Becoming Mrs. Oh

9: Plot Twist

Lisa tak kunjung mengendurkan senyuman yang terpasang di wajah cantiknya.

Pun tangannya masih setia merangkul lengan Sehun yang bercengkerama dan menyapa para rekan bisnis orang tua mereka yang tak sengaja berpapasan dengan keduanya.

Padahal acara utama masih esok malam, tetapi Lisa sudah diharuskan berakting sejak kapal ini berlayar mengingat sebagian besar isi penumpang adalah rekan bisnis orang tua mereka.

Kurang lebih dua jam sudah keduanya berakting sebagai pasangan serasi yang sedang di mabuk cinta. Saling tertawa dan memuji satu sama lain di hadapan semua orang.

Demi menjaga nama baik keluarga dan perusahaan mereka, nampaknya hal seperti ini akan terus berlanjut sampai beberapa jam atau mungkin beberapa hari kedepan, mengingat perjalanan mereka masih sangat jauh dan panjang.

Ya, perjalanan selama 3 hari dari Singapura menuju Kuala Lumpur.

Itulah rute berlayar Sehun dan Lisa dalam perjalanan kali ini. Hal tersebut berhasil merealisasikan mimpi buruk Lisa yang tak tahan dengan segala aktivitas diatas air, alias mabuk laut.

Ya, bahkan saat inipun ia mampu menyembunyikan wajah pucatnya di balik peachy make up yang mempesona.

Sebenarnya ia sudah mengantisipasi dengan meminum obat, bahkan menutup pusarnya dengan koyo. Hanya saja, Lisa selalu tak tahan jika melihat air laut secara langsung.

Misalnya seperti saat ini, Sehun sedang bercengkerama dengan beberapa rekan bisnisnya pada geladak utama yang sedikit melipir ke arah balkon dan menghadap laut.

Keringat dingin mulai mendominasi walau belaian angin laut semilir deras membasuh tubuhnya. Yang terparah, perutnya mual bukan main.

"Maaf, saya izin mengangkat telepon dulu, ya?" Katanya sembari menunjukkan ponselnya dengan cepat dan menebarkan senyum kepada orang-orang di hadapannya.

Tentu saja Lisa berbohong.

Saat ini ia harus menyelamatkan harga diri dan keluarganya. Karena jika Lisa muntah disana, pastilah hanya malu yang akan didapatkannya.

Gadis itu berjalan masuk ke arah indoor agar pandangannya tak langsung melihat laut. Matanya menjelajah guna mencari tanda penunjuk toilet.

Ketika menemukannya, segeralah ia menyelesaikan segala urusan yang bergejolak di dalam perutnya sedari tadi.

Setelah kurang lebih 15 menit wajah cantik itu menghadap closet dan menguras isi perutnya, Lisa memutuskan untuk kembali ke kamar dan beristirahat sebentar.

🌼

"Hei bangunlah"

Seseorang tengah menepuk pelan lengan Lisa entah dengan apa. Gadis itu mengerjap pelan dan berusaha mengumpulkan nyawanya.

Si manusia brengsek tak tahu diri sedang merusak waktu istrahatnya.

"Kau bilang kau hanya akan mengangkat telepon. Apa itu telepon hipnotis hingga kau tertidur disini?"

Lisa terduduk dan memicingkan matanya yang belum terbuka sempurna ke arah Sehun yang ternyata membangunkannya dengan bokong botol air mineral.

"Mereka berulang kali menanyakanmu, aku sampai bingung harus bicara apa. Kubilang kau mabuk laut"

Suara Lisa yang keluar terdengar serak, "aku memang mabuk laut"

Sehun terdengar tak percaya disana, "jangan membual, kau sendiri yang mengiyakan perjalanan ini"

"Ck, kau bilang ini mandat dari ayahmu"