"Namaku, Ajeng Ayu Nawangsih. Namanya, Ajeng Ayu Nawangsih. Nama kami sama, kami kembar dan kami selalu bersama ...""Apa yang aku lihat, Ajeng juga lihat. Apa yang Ajeng lihat, aku juga melihatnya. Mataku adalah matanya, dan mata Ajeng juga berarti adalah mataku ..."
"Fisik kami berdua sempurna sama, tapi tidak hanya itu. Perasaan & emosi kami juga sama. Karena kami satu. Jika aku menyukai seseorang, Ajeng juga menyukainya. Jika aku membenci seseorang, Ajeng juga ikut membencinya."
"Kami selalu bersama, tidak ada yang bisa memisahkan kami. Jika ada yang berani mencoba memisahkan kami, ia akan MATI!"
- Ajeng Ayu Nawangsih
"Kadang saat tengah malam, Saya sering mendengar Ajeng menyanyikan tembang tembang Jawa. Tapi saya tidak pernah mengusiknya, karena saya tahu ... dia Ajeng yang satunya."
-Syahrudin / bapak Ajeng
"Pernah saya dan Bapak mencoba mengintip saat Ajeng sedang bersenandung di tengah malam. Tapi urung ..., karena baru dua meter kami dari pintu kamar Ajeng .... Berdiri seseorang dengan balut kain kafan membungkus tubuhnya. Ada kuncir di kepalanya."
-Sri Ningsih / ibu Ajeng
*****
"Ajeng Ayu Nawamgsih"
"Aku melihat kalian, karena Ajeng juga sedang melihat kalian. Percayalah, jika hari ini kalian membuat masalah denganku. Nanti sore, atau nanti malam. Ajeng akan mendatangi kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins - Two Ajeng
HorrorAku mempunyai seorang saudari kembar, namanya sama dengan namaku. Tapi, saudari kembar ku ini yang bisa melihatnya hanya aku. Bahkan ibuk dan bapak tidak bisa melihatnya. Padahal dia tidak pernah jauh dariku, selalu bersamaku. Kami tidak bisa dipis...