06- Staring Me!

85 38 25
                                    

Jangan lupa bacanya sambil putar lagu dimulmed yah🤗

Happy reading❤

🖤🖤🖤

Lily dan teman-temannya sudah selesai memakan makananya, dan langsung mengajaknya untuk kembali ke kelas. Mereka berjalan sambil berbincang ria. Tiba-tiba di pertengahan jalan ada yang meneriakkan nama Lily. Dengan gerakan refleks, Lily menengok kearah sumber suara itu. Ternyata yang memanggilnya adalah Zira. Lily pun juga membalas meneriakkan nama Zira sambil berlari. Lalu setelah itu mereka berpelukan. Kalau kalian bertanya apakah mereka diliatin? Oh jelas mereka menjadi pusat perhatian para siswa yang memandangnya aneh.

"Sumpah ya sekarang lo jadi sombong sama gue semenjak lo tau semua ini," ucap Zira dengan nada jengkel.
"Ihh engga gitu Zira sayang, gue aja baru tau semua ini tadi pagi lo tau," sambil memutar mata.

"Hah masa? Kirain gue lo udah tau pas abis pulang dari rumah gue," ucapnya dengan tatapan polosnya

"Yakali mana ada. Lo aja enggak mau kasih tau gue," Zira tertawa mendengar ucapan Lily. "Tapi yang pasti lo udah tau kan Ly, kalo disekolah ini tuh ada cogan," kata Zira dengan mata berseri-seri.

"Cogan? Siapa emangnya Zir?" Dengan muka penasaran.

"Demi apa lo gatau Ly? Sumpah kalo lo gatau gue pastiin lo orang terkudet disekolah ini." Ucapnya dengan muka terkejut. Whatt? Apa katanya, orang kudet? Wah bener-bener nih.

"Hehh!! Gue baru masuk sekolah ini blom nyampe setengah hari lo udah bilang gue kudet? Ga salah lo," sambil menempeleng kepala zira. Lagian bisa-bisanya si Zira mengatakan kudet. Huh! Zira tertawa mendengarnya.

"Hahahaha... maaf bu, jadi nama cogannya itu Sean Altair. Asal lo tau Ly dia itu cogan ter-cool disini." Kenapa semua orang mengatakan kalo Sean itu ganteng? Padahal menurut Lily dia itu lebih dominan ke nyebilin.

" ohh si Sean itu." Sambil mengangguk- nganggukkan kepalanya. "Padahal kalo menurut gue dia lebih ke nyebelin sih daripada ganteng."

"Heh! Bisa-bisanya lo menghina cogan terganteng disekolah ini." Sambil memelototkan mata kearah Lily. Lily tertawa mendengar itu.

Tiba-tiba terdengar suara murid-murid berteriak disepanjang koridor itu. Lily bingung dengan keadaan ini. Ia menanyakan keadaan ini pada Zira 'ada apa?' Lewat pandangan mata. Zira menjawab "Biasa si most wanted lewat," yang disertai dengan senyum diwajahnya.

Lalu, lewatlah 3 orang lelaki dengan gaya yang 'sok cool' nya itu. Disana terlihat kalo si Sean berada di paling depan, kemudian dibelakang ada dua temannya. Dan ketika mereka melewati segerombolan cewe, cewe-cewe itu langsung berteriak histeris layaknya bertemu artis internasional.

'Kenapa lebay banget sih?!' Dalam batin Lily Sambil mengernyitkan wajah.

"Kenapa muka lo gitu Ly?" Tanya Zira dengan muka menahan tawa. Apa dia tidak merasa kalo pertunjukkan ini benar-benar lebay. "Lo enggak ngerasa apa kalo ini tuh lebay banget udah kaya ngeliat Zayn Malik lewat tau gak," sambil memutal bola mata.

Zira tertawa mendengarnya "Ehh, ini tuh udah biasa kaya gini. Nanti juga lo biasa sama situasi kaya gini," ucapnya. "Ly liat tuh mereka udah mau nyampe sini," dengan suara yang bahagia? Entahlah.

Ketika Lily sedang mengobrol dengan Zira, ia merasa ada yang melihat kearahnya. Lily menoleh, ternyata yang melihatinya adalah Sean dengan smirk. Ehh wait.. smirk? Sejak kapan Sean berekspresi seperti itu karena sejak tadi Sean selalu menampilkan wajah yang datar.

"Lily liat itu Sean ngeliatin lo terus," ucap Zira dengan senyuman yang sangat bahagia. Setelah itu, Lily menarik tangan Zira untuk keluar dari kerumunan itu. "Ehh lo mau bawa gue kemana dodol," dengan muka dongkol.

"Ya mau ke kelas lah Zira cantikk." Sambil memutar bola mata

"Heh kelas gue bukan disini Lily cantikk," dengan sabar. "Emang bukan. Gue kan cuman narik lo buat temenin ke kelas gue," Dengan senyuman manis andalannya.

"Sialan si Lily," dengus Zira.

Lily tertawa mendengar umpatan Zira. "Yaudah gue masuk kelas dulu ya. Hati hati ke kelasnya Zira cantik," dengan tawa yang tersisa.



Sean Alistair | On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang