Aku menggulingkan tubuhku dari satu sisi kasur ke sisi lainnya. Senyum lebar nggak pernah mau luntur dari wajah.
“ AAAAAAAAAA!!!! ” teriakku menguarkan rasa bahagia yang memberikan sensasi menggelitik di perut setelah itu tertawa
Cklek
“ CRYSY! KAKAK LAGI BELAJAR TAUU!!! ” teriak kak leo sambil menghentak-hentakkan kakinya ke kasurku lalu mendaratkan tubuhnya duduk di sebelah kepalaku
Aku nyengir lalu beranjak duduk dan memeluk kak leo erat
“ Aku ketemu sama dia kakk!! ” pekikku girang sambil menggoyang-goyang tubuh kak leo
“ Aku ikut seneng liat kamu sebahagia ini ” kak leo tersenyum
Aku tak melakukan apa pun selain terus tersenyum bahagia mengingat kejadian tadi sore
Flashback jangan? Hehe
Flashback aja deh
“ So? Kasih aku kesempatan buat jadi pacar kamu ya? ”
Aku mendongak menatap manik matanya lagi. Aku tersenyum lantas mengangguk dengan ringan
“ Are you sure? ” tanyanya memastikan
Aku tertawa kecil lalu kembali mengangguk
“ I'm sure ”
Pelukannya semakin erat membuatku merasa lebih hangat dan nyaman
“ Pulang? ”
Glenn menarik tanganku lembut masuk ke dalam sekolah untuk mengambil motor setelah aku mengangguk.
“ Aku gabawa helm lain. Kamu pakek ini aja, ya? ” aku menggeleng
“ Nanti aku nggak bisa sembunyi di punggung kamu donk ” aku pura-pura merengut
“ Yauda iya aku yang pakek ” putusnya. Saat dia mau pakek Helm, tanganku tergerak untuk menahannya dan membantu memasangkannya
“ Selese!! ” aku tersenyum manis, merasa puas melihat helm hitam fullface yang sudah terpasang rapi di kepalanya
“ N-naik gih ”
Aku tertawa geli melihat wajahnya yang memerah. Aku sengaja naik ke boncengannya lalu melingkarkan lengan di pinggangnya tanpa dia minta. Dari kaca spion aku bisa melihat wajahnya yang semakin memerah dengan senyum lebar yang menulariku
“ Glenn ”
“ Hm? ”
“ Jadi pulang kan? ”
“ Jadi, kenapa? Kamu mau mampir ke suatu tempat dulu? ”
“ Enggak, bukan gitu. Ng... Daritadi kamu belum nyalain motornya. ” ucapku pelan
“ O, iya. Hehe maap oke let's go!!! ” glenn mulai menyalakan motor dan melajukannya ke jalanan kota bandung
“ Kamu mau beli es krim dulu nggak? ” tanyanya ketika motor berhenti di lampu merah
“ Enggak. Aku maunya sama kamu terus ” aku membenamkan wajahku di punggungnya. Menghirup aromanya yang lembut
Perjalanan pulang terasa sangat singkat bagiku. Aku jadi cemberut saat turun
“ Kok cemberut? Kenapa? ”
“ Kok cepet banget, si?! Kamu sengaja ya cepet-cepet sampe rumah biar kamu bisa pulang?! ” tuduhku sebal
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M WITH YOU✔ #1
RomansaDia selalu bersamaku. Selalu berada jauh dariku tapi tetap memperhatikan diriku. Tak peduli apa, dia yang paling tidak ingin diriku tersakiti. Dari awal kami berjumpa, itu adalah kebetulan. Kedua kalinya mungkin takdir. Tapi di tengah masalah keluar...