9. Boyfriend?

1.6K 160 8
                                    

Sabtu pagi yang cerah ini tentu menjadi kesempatan bagi, lima murid pertukaran untuk berolahraga. Mereka berlima sedang berlari kecil di area dekat apartemen mereka. Seusai berolaharaga selama dua jam, mereka segera menuju tukang bubur terdekat untuk sarapan.

“Buburnya lima, yang tiga pedes sisanya enggak. Pake sate dua ya pak setiap bubur” Ucap Felipe lalu setelah diangguki oleh sang kang bubur ia segera kearah teman-temanya yang sedang duduk tenang di meja sambil menunggu pesanan.

“Intinya aku kesel dengan teman sekelasmu!!” Felipe yang baru duduk langsung tau apa yang sedari tadi mereka bicarakan.

“Masalah kemarin?” Tanya Felipe dan diangguki oleh Dave. Btw, kemarin dia yang misahin Miley sama Lulu berantem. Gila dia gak mau ngurusin kaum cem Miley lagi, serem borrr.

“Emang kemarin ceritanya gimana sih?” Jeff bertanya, saat kejadian berlangsung ia memang masih di sekolah. Tapi, ia disekolah untuk kerkom bukan untuk mengurusi hal seperti itu.

Miley memasang wajah kesal lalu ia mulai bercerita.
“Jadi saat kejadian saya ingin mengumpulkan tugas kelompok Biologi di ruang Bu Ulfah. Pas saya masuk keruangan itu, eh ada anak yang lagi photo kertas gitu. Saya langsung teriaklah, eh dia gak mau ngaku. Di bilangnya mau ngumpulin tugas tapi masa anak IPS ngumpulin tugas ke guru biologi. Yaudah tanpa sadar kita udah adu bicara lalu yah kita berantem!” Ucap Miley lalu akhirnya bubur datang.

“Jadinya Lulu dihukum apa?” Tanya Olivia lalu Miley tampak mengingat-ingat.

“Oh iya dia dihukum dengan di blacklist untuk masuk gedung IPA selama satu semester” Ucap Miley lalu Olivia mengangguk dan mulai mengaduk buburnya.

Ponselnya bergetar, menandakan ada pesan masuk. Olivia membuka pesanya dan ada satu pesan dari Devi.

Devika 🐶
Liv nanti jadi kan belajar bareng, gua ajak bagas yah?
Resti ama Nissa gak bisa ikut, mereka latgab sama sekolah lain.

Olivvia
Okay
Tapi nanti gak apa-apa yah ada temen-temen saya.

Devika🐶
Santuyy
Lulu mau ikut katanya, boleh gak?

Olivvia
Okay.

Saat semuanya tenang dengan makananya masing-masing, Olivia segera memberitahukan sesuatu.
Lulu want come to here and Miley you must be a good girl. Not fight or anything”

Damn!” Miley mengucapkan itu sambil memakan sate ati nya kasar.
.
.
.
.
.
Ruang tengah apartemen ini tidak pernah seramai ini sebelumnya. Ada Olivia, Devi, Bagas, Lulu, Dave, Jeff dan Felipe. Miley mending ikutan ibu-ibu senam di kelurahan dariapada ketemu Lulu, masih gondok soalnya dan takutnya khilap cakar anak orang. Kan ngeri.

Devi sendiri mana fokus dia, orang lagi diajarin sama mas masdep buat ngapalin rumus trigonometri. Tapi, sekarang dia malah mikirin rumus masa depan dia sama mas masdep. Ciaaaaaa.
“Hey Devi! Ngerti gak?” Felipe heran dia ngajarin trigonometri tapi yang diajarin malah senyum-senyum cem orgil.

“Iya masa depan ku” Tuh rasain. Kebanyakan ngehalu jadinya malu-maluin kan, Devi nutup mukanya pake buku trigonometri pas sadar dia ngomong kek begitu ke Felipe. Mas Felipe sih cuma senyum ganteng aja.

“Felipe, Miley menyuruh kamu menjemputnya karena dia akan membeli beberapa bahan makanan” Ucap Jeff dan Felipe segera mengangguk sambil bergegas keluar, Devi yang sadar mas masdep pergi langsung masang muka sedih.

“Kok kamu kaya Anabelle yah?” Devi masang wajah kesal ke Jeff.

“Apa sih lu ganggu aja, sono pergi!” Usir Devi, gak tau diri emang. Dia yang numpang dia juga yang ngusir.

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang