(2) Secret: No way

1.6K 137 2
                                    

Kriiiing

Bunyi dering ponsel membangunkan Jeno dari tidur singkatnya. Tangannya meraba-raba nakas di sampingnya untuk mencari sumber suara itu.

Tuuut

"Hmm.."

"JEN, LU DIMANA ANJR? LU MAU NINGGALIN GW PRESENTASI SENDIRI?"

"Di rumah"

"Lu ga sekolah?"

"Sekolah lah, kenapa?"

"SIYEON, COWOK LU"

"Halo Jen.."

"Hmm.."

"Kamu dimana?"

"Rumah"

"Coba pacarku yang ganteng, aku tau matamu segaris, tapi coba dibuka dulu matanya.. liat jamnya"

"Hmm.."

"Udah liat?"

"Hmm.."

"YA UDAH AYO CEPETAN KE SEKOLAH"

"Bilang aja ke Bu Seulgi aku izin, udah telat juga 'kan"

"Kamu ga sekolah?"

"Ngga"

"Kenapa?"

"Aku pusing"

"Boong"

"Aku males Yeon, serius"

"Aku tau kamu sedih No, tapi kamu harus tetep sekolah.. bayangin kalau nanti kembaran kamu pulang ngeliat kamu malah jadi moodyan gini.."

"Ya kalau dia balik juga aku ga bakal moodyan"

"Ya udah terserah kamu aja. Tapi aku ga tanggung jawab kalo kamu diteror Pak Taeil abis ini"

"Lah ada pelajaran Pak Taeil?"

"Iya.."

"15 menit aku sampe"

Tuut


























































"PAAA..."

"PAPAAA..."

"DEK..."

"WONYY..."
_______________________________________


Jeno, Wony.. Papa berangkat duluan ya, kalian kalau udah bangun itu sarapannya papa taro di meja depan, nanti Wony pulang bareng abang ya, soalnya papa ada rapat nanti sore, jadi ga bisa jemput

-Papa
_______________________________________

"Ini kenapa gw ga dibangunin si? Si ade juga belom berangkat?"

"DEEEK..."

"ADEEEEK..."

"WONYY..."

"WONYOUNG...."

Sepersekian detik kemudian, terdengar suara grasak-grusuk yang berasal dari kamar Wony.

"ABANG KITA TELAT!!" Teriak Wony dari kamarnya, Jeno yakin adiknya itu sedang bergerak panik di sana.

"Ya tau, ayo jalan buruan"

SECRET [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang