SECRET [COMPLETED]

(41) Secret: Museum Angkut

"AAAAA" Teriak Minju kemudian langsung terbangun dari tidurnya.

"Eh, Minju. Kenapa?" Tanya Siyeon lembut. 

"Kak.." Minju menatap Siyeon dengan mata berkaca-kaca.

"Hey... kenapa?" Tanya Siyeon lagi dan langsung menghampiri Minju dan memeluknya.

"Kak Si, a-aku inget semuanya, aku liat semuanya," kata Minju dengan isakannya. Siyeon terkejut dan langsung tersenyum senang.

"Serius?" Tanya Siyeon. Minju mengangguk kemudian melepaskan pelukannya dan tersenyum bahagia.

"Ya ampun, aku seneng banget, aku harus kasih tau Eric sekarang. Bentar ya.."

"Gimana kak?"

"Gini aja deh, ntar malem aku mau call-an sama Minju. Kamu atur supaya aku bisa nelfon Minju malem ini. Dan awasin Minju, jangan sampe dia kecapean" 

"Ok kak, nanti ku kabarin lagi"

"Aku minta nomor Minju boleh?" 

"Nanti ku kirim kak"

"Ok, titip Minju ya Ric, bilangin ke Siyeon juga"

"Siap"

"Yaudah aku ada kelas lagi, kamu juga hati-hati, salam buat Siyeon.." 

"Iya kak, makasih ya.."

Tut

"Ric.."

"Eh Jaem"

"Lu nelfon siapa?"

"Oh ini, temen gw"

"Kok pake kak segala?"

"Ya dia lebih tua, udah ah kepo banget sih lu. Lu ngapain ke sini?"

"Manggil lu lah, ayo sarapan"

"Eriiiic!!!"

"Napa lu? Sumringah amat," tanya Eric.

"Gw seneng"

"Ya iya, keliatan lu seneng"

Siyeon kemudian membisikkan sesuatu pada Eric dan membuat Eric langsung tersenyum lebar.

"SERIUS?!"

"Iyaaa...."

"DEMI?!"

"Iya elah... masa gw boong masalah beginian"

Eric langsung berlari ke kamar Minju, meninggalkan Siyeon yang tertawa dan Jeno juga Shuhua yang kebingungan.

"Kenapa sih?" Tanya Shuhua.

"Kimie bilang, dia inget semuanya," kata Siyeon.

"Serius?!"

"Iyaaa, masa becanda sih"

"Ya ampun, gw ga deket sama dia aja rasanya seneng. Pantes lu sama Eric seneng banget," kata Shuhua.

"Aku juga ikut seneng deh," kata Jeno.