(34) Secret: Yeji bukan boneka

473 50 0
                                    

"Baik anak-anak, pelajaran hari ini cukup sampai di sini. Jangan lupa untuk mempersiapkan ujian akhir semester minggu depan ya.." 

Seluruh siswa langsung berhamburan ke luar kelas menyisakan Jeno, Hyunjin, Haechan, Siyeon, dan Soyeon.

"Cepet banget, udah UAS aja," kata Haechan.

"Iya, cepet banget. Perasaan baru kemaren semester baru," saut Hyunjin.

"Eh Yeon!" Panggil Jeno, tetapi yang menoleh bukan hanya Siyeon, Soyeon juga ikut menoleh karena merasa namanya juga dipanggil.

"Kamu manggil yang mana? Dua duanya Yeon," protes Siyeon.

"Ya manggil kamulah yang,. Kalau manggil Soyeon dipelototin Haechan aku" 

"Kenapa?"

"Besok belajar bareng yuk" 

"Pacaran mah pacaran aja. Ga usah sok-sok belajar bareng dah," cibir Hyunjin.

"Sirik ae lu" 

"Dih, tau ah. Gw mau nyamperin Neng Ryujin. Gutbay penghuni safari," pamit Hyunjin kemudian berjalan santai keluar kelas dengan tas hitam yang tersampir di pundak kanannya.

"Hyunjing dasar," umpat Haechan.

"Eh yang.. kita juga belajar bareng yuk!" Ajak Haechan.

"Ayo, yang lain ajak aja sekalian, biar kamunya ga modus mulu," kata Soyeon.

"Bener Yeon, yang lain juga ajak aja. Belajarnya di rumah gw deh," kata Siyeon.

"Yah... maunya berdua aja!!" Protes Jeno dan Haechan.

"Rame-rame atau ga sama sekali?!" Ancam Siyeon dan diangguki Soyeon.

"Iya iya deh, bareng-bareng aja," saut Jeno dan Haechan kesal.

"Ga usah maju-maju gitu bibirnya"

"Kenapa minta dicium ya?" Goda Jeno.

"Iya dicium sama sepatu aku. Udah ah aku mau cabut. Yeon, Chan duluan ya.." 































































































SECRET [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang