(46) Secret: Pengkhianatan

418 45 0
                                    

"Siyeon, Sunwoo"

"E-eh Jen"
"K-kamu sejak kapan di sini?"

"Sejak kalian mulai," jawab Jeno dingin.

Jeno dan Yeji menyaksikan pemandangan yang tidak pernah mereka kira sebelumnya. Mereka menyaksikan kedua sahabat mereka, Sunwoo dan Siyeon yang masih menyandang status sebagai pacar Jeno berciuman di depan mereka.

"Jen aku-"

"Kamu bosen sama aku?"

"..."

"Jawab Yeon"

"..."

"SIYEON JAWAB"

"IYA... GW BOSEN SAMA LU JENO TUAN, GW UDAH MUAK DENGAN SEMUA SIFAT DINGIN LU ITU"

"Gitu?"

"Iya"

Siyeon menarik napas pelan sebelum melanjutkan kata-katanya, "Gw mau putus"

Jeno merasa kalau dunianya runtuh seketika, Siyeon yang tadi pagi masih biasa saja dengannya tiba-tiba minta putus.

"Yeon lu jangan semb-" ucapan Yeji di potong oleh Jeno.

"Kalau itu emang mau kamu ya udah. Tapi inget, dia masih punya cewek Yeon," peringat Jeno sambil melirik Sunwoo.

Sunwoo tersenyum miring, "Lu siapa emang ngatur-ngatur Siyeon? Sekarang Siyeon udah jadi cewek gw"

Mata Jeno dan Yeji membulat mendengar jawaban Sunwoo, "Lu gila?! Chaeyoung mau lu kemanain anjing?!" Kata Yeji berusaha menahan emosinya.

"Oh, cewek itu? Gampang, abis ini gw putusin. 'Kan gw udah dapet yang gw mau, dia udah ngga gw butuhin"

BUGH

"SADAR NYET, SEJAK KAPAN LU MAININ CEWEK?!" Emosi yang sedari tadi sudah berusaha Jeno tahan, akhirnya meledak juga.

"Sejak gw sadar kalau mainin cewek itu asik Jen. Cobain makanya"

"Lu gila Woo, Sunwoo yang gw kenal ngga gini"

"Well then, ga usah kenal sama Sunwoo yang ini," balas Sunwoo lengkap dengan seringaian tipisnya.

"Oh iya Yeji, gw tau lu suka Jeno 'kan? Ambil aja gih, udah ga butuh gw," kata Siyeon.

"SIYEON LU TUH KENAPA SIH?!" Bentak Yeji.

"Tanya tuh sama temen dari orok lu itu, dia yang kenapa"

"LU YANG-"

"Ji, udah," tahan Jeno.

"Jen, tap-"

"Pulang, Hwall nungguin," ujar Jeno lalu langsung menarik Yeji pergi dari sana.

"PANTES SANTAI AJA PUTUS DARI GW, UDAH ADA GANTINYA," seru Siyeon namun dihiraukan oleh Jeno. Pemuda Tuan itu lebih memilih mempercepat langkahnya dan langsung pergi dengan motor merahnya.

"PERGI LU JENO TUAN! DASAR BRENGSEK! COWOK AN-"

"Udah Park"

"Hiks..."





























































































"Maaf"






















































































































SECRET [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang