(31) Secret: Latihan

472 47 0
                                    

"Ric.. kamu marah sama Jeno?" Tanya Shuhua pada Eric yang sedang tiduran di sampingnya.

"Ngga"

"Terus kenapa?"

"Takut," kata Eric pelan.

"Kok takut?"

"Ga tau, aku takut deket dia. Daripada aku makin pusing mending pergi aja"

Shuhua terkekeh pelan kemudian mencubit gemas pipi sang kekasih, "Bisa-bisanya takut sama kembaran sendiri"

"Ya dia juga bisa-bisanya ga percaya sama kembaran sendiri"

"Katanya udah ga marah, tapi masih diungkit"

"Bukan marah, cuman kesel aja. Aku ngejelasin harus pake bukti banyak banget baru percaya. Besok-besok kalau aku ada kerkom sama cewek selain kamu kayaknya aku harus bikin proposal pengajuan izin"

Shuhua tertawa puas, "Ngapain pake proposal sih?"

"Abis aku cape dituduh mulu, mending ngejelasin di awal kan"

"Ya tapi ngga gitu juga Eriiic"

"Eh kamu sakit dari tadi pagi ya?"

"Ngga, baru tadi kok"

"Terus kenapa pake jaket terus? Ngga panas?"

"Ya panas"

"Terus?"

"Seragam aku yang biasanya belom kering, jadi aku pake seragam Jeno yang lama. Udah kekecilan, jadi jelek. Makanya aku tutup pake jaket"

"Ga minjem seragam Jeno yang baru aja?"

"Gila kali, tadi pagi dia kan murka banget sama aku. Mana berani aku pinjem seragam dia. Seragam yang ini ada di lemari kamar mama, jadi aku bisa ambil," kata Eric.

Shuhua kembali tertawa mendengar jawaban Eric, "Bener juga, ntar yang ada bukannya masuk sekolah malah masuk RS"

"Nah tuh tau. Udah ah, aku ada rapat pensi, kamu juga bukannya harus latihan?"

"OH IYA, AKU LUPA," seru Shuhua sambil menepuk keningnya.

"Ya udah kamu latihan sana, aku rapat dulu. Maaf ya, ga bisa anter kamu pulang"

"Iya gapapa.."







































































































































































































"HYUNJIN LU KURANG NUNDUK"

"HAECHAN MUTERNYA GA GITU"

"HWALL PERHATIIN TEMPONYA"

"EH ITU KAKINYA KURANG LURUS"

"SANHA PALA LU KURANG NAIK"

"JAEM TANGANNYA JANGAN NEKUK"

"RENJUN EKSPRESINYA JANGAN DATAR"

"TEH UDAHAN DULU YA ALLAH HYUNJIN CAPE!!" Keluh Hyunjin.

Sepulang sekolah mereka langsung berlatih untuk penampilan mereka di pentas seni. Sinb sama Moonbin selaku pemilik sekaligus dancer senior di club dance mereka langsung turun tangan untuk melatih mereka.

SECRET [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang