(52) Secret: Penyelamatan

591 53 1
                                    

⚠️WARNING⚠️
Part ini mengandung darah, sekian terimakasih

BRAK

BUGH

SRING

DUGH

SRAK

"Gw bilang, jangan sentuh mereka Lai Guanlin," ujar Youngjae dingin.

"Huh, cepet juga kalian dat-"

"Youngjae?"

"Kenapa? Kaget?"

"Xiao Dejun is just bullshit, Mr. Lai"

Guanlin tersenyum miring, "Wow, interesting game"

"We get to the end of the game Lai Guanlin"

"And you get to the end of your life Eric Tuan"

"Let's just see"

BUGH

BUGH

BAGH

'Eric?' Batin Jeno

SRAK

Siyeon merobek roknya kemudian membelit luka Jeno agar tidak mengeluarkan darah semakin banyak. Sedangkan Umji membuka ikatan tali Shuhua.

"Kita pergi dari sini!" Kata Yewon.

"Sebentar, aku belum selesai. Kau pergilah lebih dulu, ambulans sampai dalam 2 menit," kata Siyeon.

"Siyeon? Kak Umji? Kalian?" Kata Shuhua bingung.

"Kami akan menjawabnya nanti Nona Wang, tolong diam dan ikuti perintah kami," ujar Yewon.

"Jeno Tuan, kau dengar aku?" Panggil Siyeon. Jeno berusaha membuka matanya yang terasa sangat berat. Dengan pandangan kabur, ia tetap dapat mengenali gadis di hadapannya ini. Ayolah, bahkan jika lampu dimatikan dan hanya suara saja yang terdengar tentu saja Jeno masih mengenali suara yang pernah mengisi hari-harinya itu.

"S-si..." 

Siyeon tersenyum dengan respon Jeno. Setidaknya Jeno masih memiliki kesadaran meskipun sudah tipis.

"Bertahanlah, kita akan keluar dari sini segera"

Jeno tersenyum tipis, namun dikarenakan darah yang cukup banyak keluar dari tubuhnya, perlahan kesadarannya semakin menurun. Suara Siyeon dan Shuhua yang memanggilnya perlahan semakin menjauh, hingga akhirnya pandangannya memburam, dan gelap.

"Tuan muda"

"Jeno Tuan"

"Jen..." 

"Oh sh*t.. I'll kill him if something happen to you," kata Siyeon dengan tatapan tajam.

Umji berjalan mendekati Siyeon, "Forget about that, there's no point to kill him. He'll go to the jail anyway. Kau urus mereka, bawa mereka pergi dari sini"

"Tapi bagaimana dengan yang lain?"

"Kami bisa urus ini, Jeno harus secepatnya dibawa ke rumah sakit," kata Umji.

"Kau pergilah ke rumah sakit bersama Jungwoo. Aku akan mengurus sisanya di sini," Siyeon mengangguk dan memanggil Jungwoo untuk membantunya membawa Jeno.

BUGH

BUGH

BUGH

"Aku sudah memperingatkanmu Tuan Muda Lai," ujar Youngjae. Ia menatap Guanlin yang sudah tergeletak tak berdaya akibat pukulan bertubi-tubi darinya. Youngjae berdiri bermaksud untuk membantu yang lain.

SECRET [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang