(55) Secret: Alin

540 42 5
                                    

"Karena setelah sekolah selesai, gw sama Siyeon gw bakal pergi"

"Pergi?"

"Sebentar lagi masa pertukaran pelajar Kimie bakal selesai. Papa gw, minta gw untuk tinggal lagi bareng dia karena ingatan Kimie udah balik. Jadi gw bakal ikut balik ke LA," jelas Sunwoo.

"Gw juga bakal ikut ortu gw tinggal di Korea, gw lolos pertukaran pelajar di sana," kata Siyeon.

"Jadi kalian bakal pergi?" Tanya Heejin sambil berusaha menahan air matanya. Sunwoo dan Siyeon tersenyum paksa kemudian mengangguk.

"HWAAAAAA GW TAU DARI AWAL PASTI ADA SESUATU, GA MUNGKIN SIYEON SAMA SUNWOO BEGITU!" Kata Heejin. Gadis dengan rambut cokelat panjang itu berlari kemudian menubrukkan tubuhnya pada Siyeon dan memeluknya erat.

"Siii..."

Shuhua juga akhirnya menangis dan memeluk Siyeon erat.

"Kenapa lu mau ngelakuin semua itu?"

Siyeon tersenyum kemudian membalas pelukan teman-temannya, "Gw ga mau orang yang gw sayang dalam bahaya"

"AAAAA SAYANG SISI BANYAK BANYAAK!!" Kata Soyeon lalu ikut bergabung memeluk Siyeon.

"Kak Sii.." panggil Minju. Gadis Kim itu tersenyum manis di sela isakannya kemudian ikut memeluk Siyeon. Meskipun ia mengetahui semuanya, tetap saja hatinya terlalu lembut hingga ia ikut menangis saat melihat kakak kelasnya menangis.

Sunwoo menatap pemandangan di depannya dengan haru kemudian beralih menatap teman-teman laki-lakinya yang juga sedang menatapnya.

"Akting lu pinter juga ya bor," kata Haechan lalu menghampiri dan merangkul Sunwoo.

"Oh ya jelas, berguru sama Jefri Nichol kan gw," kata Sunwoo dengan cengiran khasnya.

"Halah, udah ngebadutin sedunia masih bisa nyengir ya lu. Dasar ga ada adab!" Kata Hyunjin lalu bergabung dengan Haechan menghampiri Sunwoo. Begitupun Jaemin, Hwall, Sanha, dan juga Renjun.

"Ngapain lu ikut peluk-peluk? Lu tau semua ceritanya ga bilang-bilang kita?! Oke gitu, jahat ya kamu!" Kata Sanha saat Renjun bergabung dengan mereka.

"Hilih drama banget dugong!" Saut Renjun kemudian menoyor kepala Sanha.

"Oh iya, ada satu hal lagi yang harus kalian tau," kata Sunwoo menyudahi acara peluk-pelukannya. Ia menghela nafas panjang kemudian menatap Siyeon dan Renjun, setelah mendapat anggukan dari keduanya ia memulai pembicaraannya.

"Youngjae, Sohn Youngjae"

"Anak baru yang selama ini berkeliaran di sekitar kalian"

"Itu Eric"

Fakta yang baru mereka dengar sukses membuat mereka membulatkan matanya kaget.

"Boong lu!" Kata Hyunjin.

"Gw keliatan kayak boong?" Balas Sunwoo.

"Pantes gw ngerasa ngga asing sama mukanya," kata Heejin.

"Njun, lu tau?" Tanya Shuhua dengan air mata yang sudah membasahi pipinya. Renjun menunduk kemudian mengangguk.

Shuhua menatap Renjun tak percaya,  "Lu tega banget sumpah!"

"Maafin gw Sha" 

"Jun, lu tau seberapa gilanya gw kan? Lu saksinya tiap hari! KENAPA LU SEMBUNYIIN DARI GW HAH?!"

"Sha, bukan gw ga mau. Tapi gw ga bisa"

Siyeon menghampiri Shuhua kemudian memeluknya erat. Ia membiarkan gadis Wang itu membasahi pundaknya menumpahkan semua kekecewaan yang ia rasakan.

SECRET [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang