(42) Secret: He's Gone

561 48 7
                                    

Siyeon dan Sunwoo berlarian di lorong rumah sakit. Setelah bertanya kepada staff rumah sakit, akhirnya mereka menemukan Jeno di depan ruang UGD dengan baju yang penuh dengan bercak darah.

"Jen.." panggil Siyeon. Awalnya Siyeon berpikir Jeno yang kenapa-kenapa, karena Hyunjin terus menyebut nama Jeno tadi. Tetapi sepertinya perkiraannnya salah, tubuh Jeno terlihat baik-baik saja meskipun wajahnya sangat terlihat bahwa ia kacau.

Jeno menoleh dan langsung menghambur ke pelukan Siyeon dan menangis kencang.

"J-jen.. kenapa?"

Sunwoo langsung menghampiri seseorang disana yang ia yakini sebagai salah satu orang yang membantu Jeno ke sini dan menanyakan apa yang terjadi.

Flashback on

"Indomart mana cuk?"

"Situ aja yang deket," kata Eric. Setelah berusaha sekuat tenaga membujuk Jeno untuk menemaninya membelikan titipan Shuhua, akhirnya Eric berhasil. Kini keduanya sudah berada di jalan besar depan villa untuk menuju ke minimarket terdekat.

"Eh Jen, kalau misalkan gw nanti kuliah di luar gimana?"

"Buset jauh amat"

"Ya kenapa emang? Ga mau gw tinggal ya lu?" Kata Eric dengan nada mengejek.

"Hidih, Pede lo"

Eric terkekeh geli, "Tapi beneran deh, kalau misalkan gw beneran jadi pergi nih ya. Jangan galau-galau lagi Jen"

"Idih ngapain galauin ade laknat macem lu?!"

"Yah elah, kemaren gw tinggal 3 tahun lu galau"

"Itu beda konteks!" Kata Jeno sambil mendorong kepala Eric dengan telunjuknya. Untunglah mereka sedang berhenti untuk menunggu lampu merah, jadi saat terdorong Eric tidak mengenai orang lain.

"Cih dasar denial"

"Pokoknya ya jadi atau ga jadi, kalau nanti suatu saat gw pergi beneran lu ga boleh galau"

"Apaan sih, lu ngomong kayak mau pergi jauh aja. Lu mau kemana emang?"

"Ga kemana-mana, kemaren gw liat program beasiswa di Kanada, tertarik aja. Jaga-jaga kalau gw beneran mau ke sana"

Mereka menyebrang tepat saat lampu hijau untuk pejalan kaki menyala. Namun sayangnya, sebuah truk melaju kencang dari arah kanan. Eric yang lebih dulu sadar berusaha menarik Jeno agar tidak tertabrak. tapi sayang, saat berhasil menyelamatkan jeno, justru ia yang tersambar dan ikut terseret beberapa meter.

"ERIC!!"

Flashback off

"Permisi dengan keluarga Eric?"

"Ah iya dok saya temannya," jawab Sunwoo.

"Maaf apakah ada orangtua atau keluarganya?" Tanya dokter itu lagi. Jeno langsung bangkit dan menghampiri dokter itu.

"Saya kakaknya dok," kata Jeno.

"Maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi tuhan berkata lain"

"Maksudnya.."

"Pasien sudah meninggal dunia mas"

Deg

Degup jantung Jeno terasa berhenti. Kakinya lemas dan dadanya sesak. Apa itu? Beberapa menit lalu mereka masih berbincang dan sekarang?

Siyeon langsung bergerak menghampiri Jeno dan memeluk kekasihnya erat. Sedangkan Sunwoo masih terdiam berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi.

SECRET [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang