(8) Secret: First Day

819 89 3
                                    

Pagi ini Mark dan Wendy sudah bangun. Memang sudah menjadi rutinitas mereka sejak dulu untuk bangun jam 4 pagi. Hari ini adalah giliran Mark membangunkan Jeno, Eric, dan Wony.

Mark memutuskan untuk membangunkan Wony pertama, karena untuk membangunkan dua anak bujang sepertinya akan lebih sulit dibandingkan satu anak gadis. Selesai membangunkan Wony, ia beralih ke kamar Jeno dan Eric.

Hoek

Saat Mark melewati kamar mandi tiba-tiba terdengar suara muntah. Akhirnya Mark memutuskan untuk mengecek kamar mandi. Dan ia melihat, Eric terduduk di sana sambil memegang kepalanya.

"Astaga mas.. kenapa kamu?" Tanya Mark panik. Eric hanya diam tidak menjawab.

"Kenapa Ric?" Tanya Mark lagi sambil membantu Eric berdiri.

"Ga tau pa.. tadi aku bangun tiba-tiba mual, abis itu sakit kepala," kata Eric pelan. Entah kenapa ia merasa tubuhnya sangat lemas. Bahkan sekarang ia menopang tubuhnya sepenuhnya pada sang papa.

Mark membawa Eric ke kamarnya, "Duduk dulu di sini, papa ambilin air anget," kata Mark lalu keluar dari kamar Eric dan Jeno.

Tak berapa lama, Mark kembali dengan segelas air hangat di tangannya.

"Nih.. minum dulu, pelan-pelan," kata Mark, beberapa saat setelahnya Wendy menyusul di belakangnya dengan wajah khawatir.

"Kenapa sayang?" Tanya Wendy khawatir kemudian mengusap lembut pipi putra keduanya.

"Gapapa ma, sakit kepala doang, ntar siang juga baikan," kata Eric.

"Mark kamu tolong bangunin Jeno ya, biar aku urus Eric," titah Wendy. Mark mengangguk kemudian beralih ke kasur Jeno.

"Kamu hari ini ga usah sekolah dulu deh ya.. Ntar mama bilangin ke kepala sekolahnya," kata Wendy.

"Jangan mah.. aku sekolah aja, gapapa kok.." kata Eric meyakinkan Wendy.

"Ini kamu lemes banget gini masih mau sekolah? Ngga ya ngga ada, istirahat di rumah," larang Wendy.

"Ma, please.. aku udah janji sama Sunwoo, Haechan, sama Hwall.. ga enak kalau aku ga masuk," kata Eric.

"Tapi kan-"

"Boleh ya ma.. Boleh ya.. Please," Eric memohon.

"Huh.. Ya udah, tapi kamu minum obat dulu," kata Wendy.

"Loh ma.. kenapa?" Tanya Jeno yang baru bangun.

"Ini Eric tadi muntah-muntah"

"Mas sakit?"

"Ngga, keselek rambut makanya muntah," kata Eric asal. Mendapat jawaban asal dari Eric tentunya membuat Jeno menatap adiknya curiga.

"Lu ngapain liatin gw begitu si? Siap-siap sana, lu duluan," kata Eric menyuruh Jeno untuk menggunakan kamar mandi duluan. Jeno mendengus kemudian berlalu ke kamar mandi.

"Ya udah ma.. nanti aku minum obat, aku mau siap-siap dulu," kata Eric.

"Kalau ada apa-apa panggil mama ya," kata Wendy lalu pamit keluar kamar Eric.

Line!

Eric membuka ponselnya

Shua 💙
Ric
Udah bangun?

Udah sha kenapa?

Shua 💙
Kamu masuk hari ini?

Masuk atuh, kenapa emang?

Shua 💙
Kamu gausah masuk dulu deh ya..
Kemaren keliatannya kamu masih kecapekan..
Ntar kalau sakit gimana?

SECRET [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang