Disclaimer : Anime Naruto dan Chara lainnya milik Pak Masashi Kishimoto, ide cerita ini punya saya.
Rate : T-M.
Warning : Au, Genderswitch, FemNaru, Gaje, absurd.
Cerita ini ditulis karena edisi gabut dan halu yang sudah meluber kemana mana. Just for fun, tidak ada niatan menjelekkan anime Naruto atau pihak manapun. Tapi tetap dimohon untuk tidak meniru adegan tidak pantas disini. Wkwwk.
Enjoy...
Naruto itu orang yang punya karakter seperti telur burung flamingo.
—Berbeda.
Kadang kelakuannya itu bahkan bisa membuat orang stroke di tempat. Tapi karena dia itu manusia yang di anugerahi kecantikan, jadi ya termaafkan. Dia juga tipe orang yang sulit untuk dikencani, di dekati saja malah dikacangi. Mana ada gadis kalau di dekati senpai hensem malah seperti kutu loncat.
Ia mengetuk ngetukan ujung sneakersnya lalu memandang ke arah kerumunan heboh yang tak begitu jauh darinya. Matanya menyipit, untuk tahu siapa lagi yang membuat keributan di jam jam seperti ini.
" aku heran dengan Sasuke, ilmu hitam apa yang dipakai orang itu untuk membuat orang orang sampai memujanya?" ujar Kiba yang duduk di kursi belakangnya. Dia ikut mengamati kerumunan gadis gadis penghuni Konoha High School yang sedang berteriak layaknya nonton konser idola. Tak sedikit pula yang memuja dengan meneriakan kata kata seperti,
" Sasuke senpai rahimku anget, "
" Sasuke kun, daisuki "
" Suke gege, mei mei ai ni "
" Sasuke oppa, nado saranghae "
" Sasuke, aku hamil anakmu! "
Dan masih banyak kata kata random lainnya.
Bejat semua orang orang itu.
Shikamaru yang duduk di sebelahnya malah menyudutkan Kiba dengan sengaja " mungkin kau perlu berguru padanya Kiba, wajahmu membutuhkan lebih dari sekedar photoshop "
Kiba membalas sengit " jangan mencelaku kalau kau tak lebih baik dari empang berjalan "
" wah, butuh bantuan mencarikan kapak untuk kalian berdua? " kini Nagato ikut nimbrung di kursi taman bawah pohon yang di huni ketiga orang temannya. Dia meloncat dari belakang dan duduk di tengah tengah orang yang hampir baku hantam di taman sekolah karena Naruto pilih duduk di atas rumput di bawah mereka.
Mereka akhirnya terdiam melihat dan menilai sosok yang membuat keributan karena aksinya yang badass di tengah lapangan. Mencetak skor dan berkeringat, kulit yang putih dan wajah yang tampan. Badannya yang tinggi, atletis dan gerakan yang lincah membuat gadis gadis di jam kosong seperti ini malah berkerumun di pinggir lapangan sambil ayan masal. Bersorak meneriaki sang pemain yang pastinya tampan itu.
Nagato mengalungkan tangannya di bahu Naruto dari belakang, karena dia sekarang duduk di bawah sedangkan teman temannya duduk di atas kursi. Nagato mencondongkan tubuhnya ke depan kemudian ia berujar " bagaimana menurutmu Naruto? "
Naruto memandang Sasuke teduh, lalu memberi tanggapan
" definisi kucing garong yang sesungguhnya " katanya setelah melihat Sasuke menghampiri salah satu gadis kemudian mengelus kepala gadis itu sambil bertanya entah apa tapi wajah itu menyiratkan kekhawatiran. Mungkin merasa bersalah karena lemparannya meleset dan malah mengenai kepala penonton. Mereka juga rela kali, walaupun di embat menggunakan ban bis sekalipun kalau pada akhirnya akan dielus rambutnya oleh senpai ganteng sejuta umat. Tapi tak lama, Sasuke kembali bermain dan membuat suara gaduh lagi sampai membuat kuping Naruto mengkerut karena saking berisiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOST WANTED
FanfictionMEMANG SIAPA YANG MENDONGENG CERITA ROMAN PADAMU SIALAN!-Namikaze Naruto.