Pasang mulmed diatas untuk pengalaman membaca lebih menarik. Kalau bisa donwload lagunya dan dengerin sambil baca ini. Hehe...
...Taehyung memasuki kediaman So Eun dengan penuh keyakinan.
"Eoh? Apa yang membuatmu datang sepagi ini?"
DUK! Taehyung segera sujut dilantai saat itu juga.
Seomi, bibi So Eun, hanya dapat membelalakkan mata sembari menyeka pelan tangannya yang basah dengan kain lap didekatnya. Dilihatnya Taehyung menunduk dengan kedua telapak tangan berpangku pada pahanya.
"Ian?" Bibi So Eun menegur Taehyung.
"Imo." Taehyung menegakkan pandangannya. "Aku suami So Eun." Kalimat itu melecus begitu saja, membuat kedua mata Seomi lebih membelalak kali ini.
"Mworago?!"
"Kami sudah bercerai sejak lama." Taehyung menahan nafasnya sejenak, ekspresi wanita didepannya membuat jantungnya berdegup begitu cepat. "Dan, ak-aku kesini, ingin kembali dengannya."
"Tu,tunggu. Kalian sudah bercerai? Sejak kapan?"
"Lima? Tujuh?" Taehyung tak yakin.
"YAHK! Michinom!" Bibi So Eun segera meraih sayur didekatnya kemudian berlari menghampiri Taehyung untuk ia hujani pukulan. Taehyung yang terkejut segera berlari mengantisipasi amukan bibi So Eun itu. "Ireowa!" (Kemari!) Taehyung segera keluar rumah takut-takut pukulan itu semakin parah. "Yahk! Gae saekki!" ( Son of bitch)
Tidak berhenti disitu, bibi So Eun ikut keluar untuk terus memukuli Taehyung dengan seluruh kekuatan yang ia punya.
"Imo! IMO! Jangan hilang kendali!" Taehyung berusaha menghindari Seomi sebisa mungkin.
"IMO?! Siapa bibimu disini? Hah?!"
"Ahk! Apha!" Teriak Taehyung ketika setiap kali telapak tangan wanita itu berhasil memukulinya.
So Eun yang kala itu baru kembali dari pasar, melihat pemandangan kejam itu dari jauh.
"Apa yang dilakukan bibi?" So Eun mencoba memperjelas pandangannya. "Yahk. Kim Taehyung!" So Eun segera berlari sekuat tenaga kala dapat ia lihat dengan jelas bahwa pria yang dihajar bibinya adalah Taehyung.
Semakin dekat So Eun dengan pekarangan kediamannya, ia semakin terkejut dan was-was. Bibi So Eun kemudian melihat kayu didekatnya lalu mulai meraih dan memukuli Taehyung dengan kayu gelondongan itu.
"Ommo!OMMO! IMO!" So Eun segera mencoba memeluk bibinya dari belakang. Meminta agar wanita itu segera menghentikan aksinya. Bisa-bisa Taehyung mati ditempat atau yang paling ringan, babak belur.
"Katakan padaku! Kau sudah bercerai?!"
"Eoh?" So Eun bingung, apa yang dimaksud bibinya itu.
"Ye, Imo!" Taehyung kembali sujut dengan begitu hormat. "Saya menceraikan So Eun. Sekarang saya ingin dia kembali. Joahaeyo. Joahaeyo Kim So Eun!"
"Michin saekki!" Bibi So Eun segera mengangkat tinggi kayu ditangannya dan berhasil memukul bahu Taehyung dengan kuat.
So Eun, hanya dapat terdiam memandangi kejadian itu. Ingin rasanya air matanya menetes namun disisi lain ia begitu bahagia dengan keberanian pria itu dan kesal dengan tingkah bodohnya.
"Imo! Geuman!" So Eun memeluk Taehyung saat itu juga. Ia tahu, Taehyung tengah menahan phobianya dengan begitu keras tiap kali pukulan itu menghujaninya. Ia yakin, pukulan bibinya hanya membawa Taehyung pada ingatan menyakitkan masa kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything It Takes
FanfictionTaehyung jatuh cinta pada psikiaternya, Kim So Eun yang lebih tua dari pria itu. Sementara Kim Taehyung sendiri phobia sentuhan. Dan bagi So Eun, merawat Vee (Kim Taehyung) sitampan cucu konglemerat itu, bukan hal gampang. Tentu mereka menikah! Ta...