So Eun sedari tadi duduk, melihat sekeliling ruangan kerja seorang Kim Taehyung pewaris tunggal KVT group. Ruangan itu memakan satu lantai hanya sebagai ruang kerjanya, dengan balkon yang bisa dipakai bermain bola kasti serta gazebo besar tempat bar dibalkon.
Ponsel So Eun berdering kemudian mata Taehyung segera menajam kala suara bising itu mengusik pekerjaannya.
So Eun kemudian tersenyum kaku menanggapi tatapan Taehyung yang berhasil membuatnya bergidik takut. So Eun segera bangkit dan menuju balkon dengan segera.
"Ne?"
"Aku sudah di Soul, kau dimana?" So Eun terperanjat, Bagaimana kalau tuangannya tau pekerjaan apa yang ia lakukan. Ia sudah berjanji untuk tidak bekerja lagi pada Kangjoon.
"Kangjoon-na... kuhubungi lagi nanti. Aku sedang bekerja."
"Bekerja? Bukankah kita sepakat kau tidak akan bekerja lagi?"
"Mian... akan kujelaskan ketika kita bertemu." So Eun segera menutup teleponnya kemudian memukul kepalanya berulang kali. "Kenapa dia pulang cepat sekali. Dia bilang tiga bulan lagi. Kenapa harus sekarang?" Gerutu So Eun. So Eun membalik tubuhnya namun ia menabrak sesuatu yang padat tepat dikeningnya. Kala So Eun mendongah, Taehyung segera melangkah mundur dan memegangi pembatas balkon. Ternyata jidat So Eun menyentuh langsung kulit dada Taehyung yang saat itu mengenakan kemeja dengan dua kancing teratas terbuka.
"Omo!" So Eun segera menghampiri. Nafas Taehyung tak karuan. Tangan namja itu juga bergetar hebat. Memori itu merangkak masuk kedalam ingatan Taehyung tanpa diminta.
~💋~
Anak laki-laki itu menangis terisak kala rasa perih menyelimuti tubuhnya. Tali pinggang yang sebelumnya eommanya gunakan untuk memukul habis dirinya masih digenggam eomma-nya dengan erat juga sembari terus menangis. Anak laki-laki bernama Taehyung itu merangkak pelan menuju eommanya dan memeluk leher eommanya.
"KUBILANG JANGAN MENYENTUHKU!" Eomma anak laki-laki itu melepas pelukan putranya dan kembali berdiri untuk melibas kuat anaknya sendiri. "Jika kau menyentuhku lagi! Aku akan memukulmu seperti ini!"
~💋~
"Tuan Kim." So Eun menyerukan nama Taehyung sedari tadi, namun nampaknya baru kali ini pria itu menyadarinya. Ia menoleh kearah sumber suara sambil terus menggenggam erat kaca pembatas sisi balkon. "Cobalah bernafas." Pinta So Eun sebelum akhirnya berlari kedalam ruang kantor Taehyung untuk segera mencari handuk yang untungnya ia temukan dikamar mandi ruang kerja Taehyung.
So Eun segera mengelap kembali keringat yang mengucur disekujur tubuh Taehyung. Melihat Taehyung tidak kunjung kehilangan kepanikannya, So Eun segera berlari kembali kedalam kantor Taehyung dan memakai sarung tangan yang sebelumnya ia tinggalkan. Ia kembali lagi kehadapan Taehyung untuk membuka kancing kemeja namja itu dan mulai mengelap tiap senti tubuh bagian atas Taehyung. Angin berhembus menerpa keduanya, genggaman erat Taehyung melemah, nafasnya kian teratur kemudian wajah memerahnya mulai memudar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything It Takes
FanficTaehyung jatuh cinta pada psikiaternya, Kim So Eun yang lebih tua dari pria itu. Sementara Kim Taehyung sendiri phobia sentuhan. Dan bagi So Eun, merawat Vee (Kim Taehyung) sitampan cucu konglemerat itu, bukan hal gampang. Tentu mereka menikah! Ta...