IMPIAN MASA KECIL KITA

8

"Azmi, lagi apa? Ko serius nian sampe itu mata berbinar-binar" tanya seorang lelaki yang lebih tua 8 tahun darinya.

"Ehh mas Hafid to, lagi liat Instagram ni Lo mas" Azmi mulai menjelaskan dan buru-buru mengeluarkan akunnya dari henphone yang ia pegang

Namun ahkam tak menyadari hal tersebut, di karenakan mereka akan latihan kompangan sebagai bentuk rutinitas sehari-hari.

***

Azmi masih tenggelam dalam lamunannya malam ini, ia tak bisa tidur bahkan dia hanya membolak-balikkan badannya.

Sosok laki-laki di sebarang kasur mulai terganggu dengan apa yang dilakukan oleh Azmi.

"Mi kamu ga tidur?" Tanya lelaki itu pada Azmi yang mulai memiringkan tubuhnya kearah Azmi.

"Maaf ya kak, gara-gara aku kakak jadi bangun" jawab Azmi sambil menarik selimut dan mulai memiringkan tubuhnya kearah lelaki itu.

Setelah lama berbincang akhirnya Azmi dan lelaki itu tertidur dengan pulas.

Skip..

"Kakak bangun kata mau jalan-jalan pagi, adeknya udah nungguin ni dari tadi" ibu yang mulai membangun ku dengan menggoyangkan tubuh ku.

"Ibu ajalah sama adek yang jalan-jalan pagi kakak masih ngatuk" jawab ku sambil mata tertutup.

"Kebiasaan" gumam ibu lalu pergi dan mulai menutup pintu kamar ku.

Minggu ini ceritanya aku mau bangkong ehh malah sama ayah di ajak belik janggung untuk burung merpati peliharaan di rumah.

Setelah di rasa cukup ayah mulai menawari ku berbagai macam barang, makana dll.

Aku hanya menggelengkan kepala dan mulai tak tertarik dengan apa pun, namun ayah tetap membelikan ku martabak manis.

Aku dan ayah mulai berbincang di perjalanan dan aku tak sadar bahwa akun ku mendapat follow back dari Azmi.

Di sisi lain...

Azmi masih dengan posisi duduknya dan mulai melihat ponsel ia melihat seorang gadis dengan jilbab hitam nya.

"Aku yakin pasti itu dia" gumam Azmi masih dengan posisi yang sama.

"Bukankah itu gadis yang tadi malam, jangan-jangan Azmi suka ya sama dia"

Azmi terkejut dan hampir terjungkal dari kursi yang ia duduki.

"Ehh mas hafid, bukan ko mas ini cuman kawan aja" jawab Azmi yang di selingi senyum malu.

"Anak pondok sini ya mi, kenalin dong"

"Bukan mas, dia tu.." belum selesai Azmi menjawab datang lah buya yang memberi tahu kalau ada orang tua Azmi.

"Assalamualaikum, Gus Azmi ada abah dan umi mu di depan"

"Waalaikumsalam, iya Buya" jawab Azmi cepat dan dengan sopan berlalu menemui sang orang tua tercinta.

***

"Ehh, dia follow back aku, ini bukan mimpikan" gumam ku di kamar.

"Ehh jangan-jangan dia inget aku aduhh entah ah pusing aku jadinya"gumam ku lagi.

Sangking senangnya aku tak menyadari bahwa ada seseorang di balik pintu.

Bersambung...

Jangan lupa tinggalkan komen & votenya

Kunjungi juga IG ku @intanputri__p