23

175 15 0
                                    

Sampai lh di acara yang dimulai dengan kata sambutan, surat-surat pendek, pidato dan yang paling di tunggu semua orang adalah syubbanul muslimin.

Semua orang tampak antusias bahkan ibu-ibu tak mau kalah dengan anak-anak gadis mereka yang berteriak memanggil nama 3A.

Ibu-ibu lebih tertarik dengan Gus hafid sedangkan untuk anak-anak gadis mereka lebih memilih azmi dan aban.

Maklum saja pesona kak Ahkam lebih menawan di kalangan ibu-ibu ketimbang remaja putri ya walaupun begitu kak Ahkam tetap bersyukur.

Saat mobil mereka datang tepat di pelataran masjid beberapa orang sebut saja mereka bodyguard langsung membentuk barisan agar anggota syubbanul muslimin bisa berjalan memasuki masjid tanpa tarikan dari beberapa gadis atau ibu-ibu.

***

Acara berjalan dengan hikmat malam ini, sambil beristirahat sejenak memakan snac yang di bagikan bersaman dengan anggota syubanul muslimin yang sedang beristirahat.

Merasa terpanggil oleh alam aku izin ke ibu untuk ke toilet masjid, susah payah aku menundukkan tubuh saat melewati kerumunan orang tak di sangka toilet masjid juga penuh.

Sambil menghela nafas panjang sembari duduk menunggu antrian panjang aku melihat ponsel ku, ku dapati akun media sosial Instagram syubbanul muslimin tengah meng-upload beberapa foto.

Senyum ku pun mengembang saat ku dapati foto 3A yang terbilang cukup dekat apalagi Azmi dengan segala gayanya saat berfoto.

Senyum ku pun mengembang saat ku dapati foto 3A yang terbilang cukup dekat apalagi Azmi dengan segala gayanya saat berfoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serangkaian acara pun akan dimulai kembali saat aku hendak membuka pintu tiba-tiba ada seorang gadis dengan jilbab hitam mendorong ku al aku terjatuh dengan posisi masuk bak air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serangkaian acara pun akan dimulai kembali saat aku hendak membuka pintu tiba-tiba ada seorang gadis dengan jilbab hitam mendorong ku al aku terjatuh dengan posisi masuk bak air.

Aku yang masih tak mengerti tentang kejadian sekilas itu pun terperangah karena terkejut saat aku hendak berdiri gadis itu tersenyum sinis ke arah ku.

"Enak ngga masuk bak yang penuh dengan air?" Tanyanya padaku perlahan berjalan mendekat sambil melayangkan tatapan tak suka.

"Sebenarnya mau mu apa si? Aku bahkan tak mengenal mu" jawab ku sambil melihat baju dengan jilbab yang basah.

"Mau ku hanya satu jauhi Azmi simpel bukan! Mengapa kau kembali lagi bahkan di saat aku hampir mendapatkannya" ucapnya kembali dengan nada penuh emosi.

"Apa hak mu melarang ku?" Ucap ku tak kalah darinya, tiba-tiba tangan nya melayang ke arah ku ia tak memukul ku melainkan mengelus pipi ku.

Sambil tersenyum miring ia meninggalkan ku tanpa berkata apa-apa, ku rasa ia punya dendam pada ku tetapi ia tak sampai hati menyakiti ku itu lah yang ku pikir malam itu.

Skip...

Malam itu aku tak melihat acara sampai selesai karena keadaan ku yang tak memungkinkan untuk melanjutkannya.

Aku masih memikirkan tentang kejadian semalam tentang gadis berjilbab hitam itu tanpa sadar aku melakah ke luar rumah.

Sambil berfikir yang tidak-tidak aku lupa jalan sambil melihat kearah yang mana yang hendak ku tujuh.

Brukk

Bener saja aku menabrak seseorang yang sepertinya seorang lelaki karena aku merasakan bahwa wajah ku tak mengenai jilbab atau semacamnya.

"Maafkan aku" ucap ku sambil menutup mata kalau-kalau lelaki itu marah atau bisa saja membentak ku.

Tak ada jawaban dari sang ku tabrak dengan hati-hati aku membuka mata ternyata lelaki itu tengah bersemu malu sambil membuang muka dengan tangan menutup wajahnya.

"Assalamualaikum" ucap ku padanya dengan cepat saat ku tahu dia siapa.

"Ehh waalaikumsalam" jawabnya sambil kaget mendengar ucapan salam ku.

Sontak aku tertawa dengan tingkah lakunya barusan dan menghilangkan kecemasan ku akan gadis semalam.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang tengah memperhatikan seluruh kejadian dengan perasaan tak terima.


Bersambung...
Jangan lupa tinggalkan komen & votenya

Kunjungi juga IG ku @intanputri__p

IMPIAN MASA KECIL KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang