20

195 15 0
                                        

Sudah tiga hari azmi dan siti tidak bertegur sapa bukan karena masalah siti yang tidak memberitahu soal notifikasi WhatsApp masuk.

Melainkan soal kesibukan azmi yang mulai padat kembali akibat banyaknya permintaan untuk memeriahkan acara seperti acara pernikahan, sunatan bahkan ulang tahun suatu pondok atau sebagainya.

Namun Siti tidak merasa demikian. Ia merasa Azmi telah menjauhinya dan bahkan ia sempat berfikir bahwa intan lah yang menyebabkan hal tersebut.

Alasan kenapa intan di salahkan oleh Siti, itu karena Siti sempat membaca namanya sewaktu Azmi memulai mendiamkannya.

"Aku salah apa sih sebenarnya?" ucap Siti sesaat Azmi mulai berlalu di hadapannya.

Siti mulai geram terlihat dari wajahnya yang memerah menandakan bahwa ia sedang menahan amarahnya.

"Siti, di sini toh rupanya. itu yang lain pada nungguin tahu didepan kok masih disini aja sih nanti ditinggal loh" ucap seseorang yang menghampiri Siti.

Tanpa menjawab Siti langsung berdiri dan meninggalkannya tanpa mengucapkan salam. Sekilas mungkin tidak sopan tetapi mau bagaimana lagi? Mood Siti hari ini benar-benar hancur.

Sesampainya di mobil terlihat Siti masih dengan ekspresi wajah yang sama bahkan saat disapa yang lain ia tidak menjawab ia lebih memilih untuk diam atau memainkan ponselnya.

Skip...

Acara sholawat malam ini berjalan benar-benar sangat lancar bahkan ada beberapa santri yang diam-diam mengikuti rombongan syubbanul muslimin sampai ke penginapan mereka.

entah karena lelah atau kenapa Azmi benar-benar dalam mood yang buruk mungkin karena WhatsApp tidak dibalas oleh Intan.

Intan💜

Assalamualaikum
Read

"ini anak kenapa sih dari tadi kok enggak dibales bikin pusing aja sih bales dong" batin azmi.

karena sudah malas memikirkan hal yang tidak-tidak akhirnya Azmi memutuskan untuk mengecas HP nya.

Selang beberapa menit terlihat ada beberapa santri yang membawa makanan untuk anggota syubbanul muslimin.

Terlihat juga di sana ada Siti yang sedang mengecas HP nya Siti tersenyum pada Azmi dan Azmi pun membalasnya.

Malam ini anggota syubbanul muslimin tidak langsung pulang ke Probolinggo mereka lebih memilih untuk beristirahat di penginapan.

Masih dengan posisi sama Azmi melihat hp-nya dan belum ada chat masuk dari intan.

Tingg

Suara notifikasi masuk, Azmi buru-buru membuka ponselnya dan benar saja itu balasan dari intan.

Intan💜

Assalamualaikum

Waalaikumsalam
maaf ya baru bales?

Memangnya dari tadi ngapain sih?

Ini loh ada acara gitu
di sekolah terus aku ikutan.

Acara apa emang?

Buat novel gitu terus aku menang
Dan aku bisa bawa keluargaku pergi jalan-jalan gitu ke Surabaya.

Wih hebat

Iya dong udah dulu ya, aku mau nyiapin barang-barang.

Oke deh, assalamualaikum

Waalaikumsalam jaga kesehatan ya mi.

mood Azmi kembali muncul senyumnya kembali mengembang bahkan buah-buahan yang ada di depan Azmi ia lempar ke atas dan ia menangkap kembali.

"Mi buahnya dimakan bukan dilempar" ucap kak Ahkam dan aban berbarengan.

Azmi hanya tersenyum dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu ia langsung mengupas salah satu jeruk yang ada di depannya dan langsung memakannya.

"Sepertinya ada hati yang tengah berbunga-bunga bener nggak ban?" ucapkan Ahkam pada aban sambil menaik turunkan alisnya tanda tengah menggoda Azmi.

"Nggak juga tuh, mas" jawab Azmi sambil terus memakan jeruknya untuk menghilangkan rasa gugupnya agar tidak ketahuan sedang bahagia.

Entah kebetulan atau jodoh, lusa syubbanul muslimin ada acara di Surabaya mana tau besok ketemu hehe guma Azmi dalam hati.

Maaf ya semua baru update telat banget. Jadi author sedikit bermasalah dengan sinyal.

lain kali autor nggak bakal telat buat update ke depannya maklum ya, autor tinggal di desa jadi sinyalnya suka ilang-ilang gitu.

autor usahain deh mau nyampe manjat manjat pohon juga nggak apa-apa buat update.

Salam manis dari author jangan lupa untuk vote ya terima kasih, see you.

IMPIAN MASA KECIL KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang