"Tenang kenapa? Cewek ilang siapa?"ucap seseorang dari belakang Siti, yang membuat Siti gugup beberapa saat yang lalu.
"Anu.. itu... Lo...
Skip...
"Anu apa si ti?" Tanya aban pada Siti yang menjawab pertanyaan dengan terbata-bata.
"Tadi tu aku liat ada santri putri yang mau ngintipin kalian untungnya aku lewat makanya aku bilang tenang aman dan cewek-cewek tadi ngga ganggu istirahat kamu sama azmi" jelas Siti kepada aban dengan sangat tenang.
Aban hanya diam mendengarkan penjelasan Siti yang panjang kali lebar hingga pada akhirnya aban hanya mengangguk setuju dengan penjelasan siti.
" Tadi kata mas hafid kamu udah tidur sama azmi ko sekarang ada di sini?" Ucap siti pada aban.
"Ah iya abis pipis tadi sekalian ambil minum soalnya di kamar udah habis airnya" jawab aban jujur.
Lalu Aban memberikan salam dan kembali masuk ke dalam kamar sederhana yang berisi azmi dan beberapa santri yang lain.
Skip...
Cuaca hari ini sangat cerah dan seperti biasa aku selalu datang lebih awal ke sekolah untuk membersihkan kelas.
Dan setelah bel berbunyi guru biologi ku sudah masuk kelas, semua murid ribut karena guru biologi hanya memberikan tugas lalu keluar lagi.
Sebagian dari murid kelas ku mengerjakan tugas namun sebagian lagi asik dengan bergosip, makan bekal, jajan di luar dan sebagainya.
Setelah di rasa sudah selesai ketua kelas mulai hendak mengumpulkan tugas-tugas dari anggota kelas.
Masih terlihat beberapa anak lelaki menyalin tugas dari teman-teman perempuan.
Termasuk buku tugas ku, walaupun sebenarnya aku yang paling santai dan tak banyak bicara namun aku cukup menguasai beberapa mata pelajaran.
Jika di antara kalian mengatakan bahwa aku mudah di buli itu salah besar karena diam ku atau bahkan saat aku biacar beberapa kata, aku bisa membuat kuping panas.
Karena perkataan ku bisa dibilang cukup tajam jadi kebanyakan dari teman kelas berbicara pada ku seperlunya saja.
Skip...
Jam istirahat pun berbunyi kelas ku cukup sepi hanya tinggal kami berenam di dalam kelas.
"Ayo main mobile legenda Tan" ucap salah seorang teman ku.
"Ayok lh" ucap ku singkat.
Setelah pulang sekolah aku membersihkan diri lalu kembali lagi ke bawah untuk makan siang.
Jam menunjukkan pukul 18:12 aku mulai mengambil air wudhu dan menjalankan rutinitas ku.
Drett drettt
Ponsel ku bergetar ku lihat ada notifikasi masuk yang berasal dari Instagram.
Ternyata azmi sudah meng-upload foto terbaru dengan agenda jadwal sholawatnya.
"Pria sibuk" ucap ku setelah melihat jadwal sholawat syubbanul muslimin.
Ami💙
Mi jangan lupa minum
Vitamin yaAku mulai mengirimkan pesan kepada azmi dan aku tak berharap ia membalas pesan ku.
Di tempat Azmi
Anggota syubbanul muslimin tengah berlatih untuk nanti malam terlihat azmi juga sedang menghapal beberapa lirik.
Drett drettt
Ponsel azmi bergetar notifikasi masuk dari aplikasi WhatsApp dengan nama yang tertera "intan💜""Sapa ni intan? Ko pakek ada emot love-lovenya?" Guma siti bukannya memberikan kepada azmi Siti malam mematikan ponsel milik azmi.
Malam pun tiba azmi tengah kebingungan mencari ponselnya karena di dalam ponsel miliknya ada beberapa lirik.
"Aduh di mana si" kacau Azmi sambil terus membongkar seluruh barang bawaannya.
"Cari apa mi?" Ucap aban bingung dengan tingkah azmi sedari tadi.
"Ponsel azmi kak" jawab azmi yang mulai frustasi tak dapat menemukan ponsel miliknya.
"Bukannya sama Siti" ucap aban kembali.
"Astofir iya kak" ucap azmi lalu turun ke bawah untuk menemukan Siti, ternyata Siti tengah menyalakan ponsel milik azmi di dapur.
"Ti ponsel ku mana?" Tanya azmi tanpa basa-basi.
Lalu sambil tersenyum Siti menunjukkan ponsel azmi yang tengah di cas di atas kulkas.
Sambil membuka polo ponsel azmi melihat ada notifikasi WhatsApp masuk, buru-buru membuka dan benar saja itu adalah pesan intan yang masuk sekitar 2jam yang lalu.
Bersambung...
Jangan lupa tinggalkan komen & votenyaKunjungi juga IG ku @intanputri__p

KAMU SEDANG MEMBACA
IMPIAN MASA KECIL KITA
Genç KurguBercerita tentang seorang gadis berjilbab dan seorang lelaki berpeci yang memiliki impian yang sama.