10

271 17 0
                                        

Saat ini semua warga sekolah SMA ku tengah heboh dengan karya wisata yang selalu di adakan 3 tahun sekali. Tujuan kali ini adalah yogyakarta.

Kalian tau bahwa Yogyakarta selalu jadi objek wisata yang di tunggu-tunggu setiap orang di sekolah.

Sungguh berita yang menggembirakan bahkan teman kelas ku sudah sangat heboh.

Rute perjalanan kali ini adalah pantai yang paling cantik dan kalian pasti sudah pada tahu, lalu pergi ke candi Borobudur, dan masih banyak lagi.

"Pada ikut ga ni? aku dengar-dengar si, ini murah biaya perjalanannya"

"Emang berapa?" Tanya ku ketus.

"Semuanya kalau ga salah tu 2.5jt" jawabnya sambil mengira-ngira.

"Duit semua itu" jawab ku lagi masih ketus.
"Ya iya masa daun"

"Kirain kan" semua tertawa.

Perbincangan hari ini sampai di sini dimana pelajaran SEJARAH INDONESIA sudah hampir di mulai.

Oiya aku belum kasih tau kalian aku SMA jurusan apa.. maaf ya lupa aku.

Jadi aku SMA jurusan IPS.

***

Saat ku rasa semua orang tengah makan malam pada satu meja, sebenarnya aku juga tertarik dengan karya wisata yang di tawarkan sekolah.

Tetapi mulut ku kaku dan seakan aku ke hilangan suara ku di meja makan aku tak berani mengatakan ingin ikut.

Sampai pada akhirnya aku tak berbicara apapun selama makan, yang terdengar hanya dentuman piring beradu dengan sendok.

Saat aku mulai mengumpulkan keberanian ku untuk mengatakan bahwa aku ingin ikut untuk karya wisata tiba-tiba.

"Kak ibu denger sekolah Kakak ngadain karya wisata ya?" Tanya ibu yang sudah ku tunggu dari tadi batin ku bahagia dengan pertanyaan ibu.

"Iya buk, karya wisata kali ini ke Yogyakarta" jawab ku menahan senyum.

"Berapa biaya perjalanannya kak?" Tanya ibu sembari melipat kain

Aku ingin jawab tetapi aku mulai berfikir bahwa biaya untuk perjalanan tidak murah dan aku mulai mengurukan niat ku.

"Sekitar 2.5jt buk, itu udah sama tanggungan makan, biaya pulang pergi, transportasi, sama penginapan" jawab ku sambil menunduk.

Aku mulai ragu bisa ikut karya wisata kali ini, padahal dalam hati mah mau banget ke Yogyakarta.

Tiba-tiba ibu mengejutkan ku yang tengah melipat baju di samping ibu.

"Kakak ga pengen ikut?" Tanya ibu memecah keraguan ku
"Pengen si buk, tapi uang dari mana" jawab ku.

"Coba nanti ibu tanya ayah, boleh ga Kakak ikut karya wisata ke Yogyakarta"  denger itu rasanya aku pengen loncat-loncat.

Di sisi lain...

Azmi tengah menyiapkan barang-barang yang mau ia bawa ke Yogyakarta.

Ya besok Azmi akan pergi ke Yogyakarta memenuhi undangan untuk bersolawat.

Ia sangat antusias dengan perjalanan kali ini dimana Azmi tengah menghayal melihat ombak pantai yang mengenai jari kakinya.

"Wee mi, sudah siap belum nyiapin barang-barang yang mau dibawa" suara lelaki yang Azmi kenal tengah mengagetkannya tadi untuk Azmi ga punya riwayat jantung.

"Ehh kak Aban coba assalamualaikum ini malah ngagetin, untuk ga punya riwayat jantung, azmi" jawab Azmi sambil ngelus dada.

"Haha maaf ya mi, abis nyiapin barang-barang sambil senyum-senyum"

Azmi hanya tersenyum mengiyakan peristiwa yang terjadi tadi, bahkan sekarang ia akan mulai membawa tas ransel itu ke samping pintu kamar.

"Kak, ga tau kenapa aku tu ngerasa perjalanan kali ini akan berkesan banget untuk ku"

"Bagus dong kalau gitu cepat tidur dan cepat pagi lalu berakat kebandara" jawab Aban antusias

***
Entah apa yang akan terjadi esok hari.

Apa intan dan Azmi akan bertemu, atau mungkin intan tidak jadi ke Yogyakarta.

Kita lihat saja alur ceritanya saja.

Sampai jumpa, aku bakal update novel ini 2hari sekali.

Jangan lupa tinggalkan vote ya kalau mau komen silahkan.

Kunjungi akun Instagram ku tak @intanputri__p

IMPIAN MASA KECIL KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang