0,1

401 23 3
                                    

Annyeong! Makasih yg udh mampir, semoga ga jenuh ya karena chap ini 90% perkenalan pemain utama disini biar kalian makin paham alurnya jdi gw g perlu jelasin keluarga si Rena lagi di chap" mendatang karena kalian udh paham.

Jungkook udh berperan banyak kok dr chap 2,sans aja paling gabutnya cuma di chap ini.

Oke deh silahkan baca, enjoyy!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Rena cepat jangan lama!" teriak kakakku yaitu Renjun yang sedang menungguku dimobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rena cepat jangan lama!" teriak kakakku yaitu Renjun yang sedang menungguku dimobil.

"Iya sabar!" sahutku tak mau kalah.
Dengan kecepatan akhirnya aku berhasil mengikat kedua tali sepatuku itu dan langsung bangkit berdiri berlari ke mobil.

Perkenalkan, namaku Rena.
Aku dan Renjun adalah kakak beradik yang memegang marga Park dari ayah bernama Park Chanyeol.

Tapi, ibuku dan Renjun berbeda.
Jadi kami hanya satu darah dari pihak ayah.

Wajah kami juga tak begitu mirip, hanya aura dan sifat kami yang sama jadi kalau kami berdampingan dapat terlihat mirip walau nyatanya tidak.

Ibu Renjun bernama Irene.
Sedangkan ibuku, aku tak tahu.

Ayahku tahu siapa ibu kandungku, itu jelas. Tapi ia tidak mau memberi tahuku.Dan ayah jujur padaku kalau dari lahir ternyata hanya ibu kandungku yang merawatku.

Sampai sekarang aku tak tahu alasan kenapa ayah tak mau memberi tahu nama ibu kandungku.

Suatu saat aku dan ibu kandungku mengalami kecelakaan tabrak lari yang cukup parah sampai aku lupa ingatan total.

Aku memang terlahir cukup lemah jadi rentan terserang penyakit dan punya beberapa penyakit bawaan dari ayahku.

Makanya hidupku harus dibawah pengawasan ayah karena semuanya memadai.
Tidak seperti ibu kandungku dulu yang katanya hidup susah bersama ku.

Semenjak aku lupa ingatan, disitu juga aku membuka lembaran baru yaitu hidup bersama ayah dan ibu serta kakak tiriku.

Aku tahu semua tentang kehidupan itu ketika aku menginjak kelas satu SMA,baru satu tahun yang lalu.

Dan jelas ayah tak memberi tahu alasan kenapa ayah ibu kandungku bisa bertemu lalu cerai.

Pantas saja aku selalu merasa tak cocok bersama sang ibu tiri, nyatanya kami tak ada hubungan apapun.

Aku sering kena marah yang tidak jelas, sering juga kena pukul dan perlakuan kejamnya jadi pastinya aku tidak pernah disayangi seperti ibu pada umumnya.

From Respect ; Jeon Jungkook √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang