0,35

26 3 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

AUTHOR POV

Hari ini sudah hari sabtu, dan Rena sedang jalan-jalan bersama IU juga teman-teman IU.

Dikira Rena tak akan lama jalan-jalannya, tapi nyatanya lama sampai Rena kebelet dan akhirnya buang air kecil di mall.

Padahal Rena tak suka buang air kecil selain dirumahnya, bahkan kalau ada kesempatan kecilpun ia tetap memilih buang air kecil dirumah. Tapi untuk yang ini sudah tidak bisa ia tahan.

Apalagi katanya masih ingin nonton bioskop.

"Eh, gw ke toilet dulu ya. Kebelet banget" ucap Rena setelah melihat toilet lalu pergi meninggalkan teman-temannya.

"Anjrit akhirnya tuh anak ke toilet juga" ucap temannya IU.

"Yaudah ayo sekarang mau kapan lagi" lalu IU memimpin jalan.

Sampai dikamar mandi, pas juga Rena yang sudah selesai buang air kecil dan masuk ke kamar mandi.

"Eh kalian kenap-"

Bugh!

"Akh!" ringis Rena sambil terbaring ditembok karena perut bagian itu tertendang lagi.

Rena sebenarnya sudah menduga mereka akan melakukan ini, tapi apa boleh Rena buat? Mereka ber4, dan mereka tahu titik lemah Rena.

Kalau Rena menyerang, bisa-bisa perut itu yang kembali menjadi korban.

"Loh kok ga nyerang? Tumben?" ucap IU sambil menyamakan tingginya dengan Rena sedangkan Rena hanya menatapnya lesu.

Kemudian ketika IU berdiri dan berjalan kebelakang, Rena diserang dengan air keran oleh teman IU yang ditaruh ke botol minum lalu menumpahkannya ke atas kepala Rena.

"Eh lu gila?! Gw ga bawa baju lagi!" teriak Rena sambil mencoba melindungi diri yang terbaik sambil berdiri.

"Hahah, untung aja disini gaada cctv" ucap IU.

Rena merampas tempat minum itu lalu menginjaknya hingga terpecah-pecah.
Dia sudah tidak bisa membohongi emosinya.

Mereka tercengang kaget.

"Kalian ngapain? Serang dia!" perintah IU tapi pastilah mereka ber4 kalah karena tidak ada skill sama sekali dibanding Rena.

Ya walau begitu tetap saja wajah rena tersayat kena cakar dan rambutnya kini sangat berantakan karena pada main jambak.

Rena kembali berdiri tegak dengan nafas yang menggebu-gebu. 4 adalah lawan yang sangat banyak untuknya apalagi ditempat sempit ini cukup sulit bagi Rena.

From Respect ; Jeon Jungkook √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang