0,22

18 4 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

D

an akhirnya, perkemahan sudah tiba.
Kami akan berkemah seperti ini untuk 3 hari 2 malam.

Beruntung reguku ada Yuna Yeji Ryujin, jadi aman dan tak akan ada kecanggungan.

Aku juga sudah berbaikan pada Jungkook sehari setelah dia dan Namjoon bertengkar kecil itu. Tapi tetap saja rasanya canggung dan berbeda dibanding awal dulu.

"YEY SAMPEEE!" teriak Yuna didepanku. Bus sudah terpakir sempurna, kami turun perlahan.

Dan pastilah turun begini akan desak-desakkan karena pada tidak sabaran.
Karena aku duduk didekat jendela, Ryujin harus keluar duluan baru aku.

Sebenarnya aku mau keluar paling akhir, tapi melihat Woojin akan bergerak lebih baik aku yang melindungi Ryujin dan berdiri dibelakang Ryujin.

Woojin ini anak mesum, dan ia sudah dari dulu selalu punya skandal berbau pelecehan di sekolah termasuk Ryujin menjadi korbannya dan Ryujin punya trauma besar akan hal itu.

Aku mendengar Woojin mendecih, "Lama-lama lu yang jadi korban gw lu Rena" katanya dan aku menghadap ke arahnya.

Aku menatapnya tajam, "Gausah deket-deket, mundur!" tegasku.

Dia malah menatapku dengan tatapan menggoda, aku mengerutkan alis "Gausah sok ngegoda, jiji" ucapku dan kembali ke arah jalan karena ternyata sudah sepi.

"Lu cantik juga" katanya dan masih bisa kudengar.

Oh shit, jangan bilang dia akan memangsaku.

Well, aku juga punya trauma tentang hal ini. Aku pernah dilecehkan dengan supirku yang kelam. Maka itu kenapa papa memasang cctv didalam mobil maupun luar.

Untung aku masih perawan, dia hanya menggrepe saja di dalam mobil dan sebelum dia bermain jauh aku melawannya lebih dulu lalu beruntung adaorang lewat disitu yang mau membantuku.

Kalau diingat suka merinding sendiri, seram untuk menatap seorang penggoda begitu.

Kami semua berkumpul dan berbaris, guru-guru mulai membacakan kegiatan yang akan dilakukan hari ini lalu sekarang mereka memberi waktu istirahat 15 menit sambil membereskan tenda masing-masing.

Dan ternyata tepat didepan tendaku itu tendanya Jungkook, Namjoon, Minggu dan Taehyung. Ya mereka segrup.

"KITA DEPAN-DEPANAN!" teriak Taehyung dan aku mengangguk-angguk.

Ya walau depan-depanan jaraknya cukup jauh makanya Taehyung sampai harus teriak.

Aku dan teman-teman mulai membersihkan tendanya, menaruh tas dan koper masing-masing kemudian berdiskusi untuk posisi tidurnya.

From Respect ; Jeon Jungkook √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang