0,25

26 3 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku membelalakkan mata dan mematung ditempat. Aku sangat kaget ya karena, tiba-tiba?

"Hadap gw" ucapnya sembari memiringkan wajahku dengan tangannya yang ada didaguku.

Jantungku, berdebar tak karuan.

"Mau ga?" tanyanya sekali lagi dengan menatap mataku dalam, aku tidak kuat menatap wajahnya jadi aku hanya menunduk lalu salah tingkah sendiri.

Aku menggaruk kepalaku, "Hm, besok lah ya gw jawabnya?" tanyaku

Ia mengangguk tersenyum, "Sok-sokan besok padahal lu suka duluan dari gw" katanya lalu ia menyenderkan kepalanya dibahuku membuat jantungku semakin berdebar.

Ya Tuhan jangan sampai Jungkook tahu aku sangat berdebar sekarang.

"G-ga s-sih, ya mungkin gitu tapi gw emang harus mikir lagi walau gw suka sama lu" jawabku jujur.

"Eum btw Kook, ga bisa lu bangun? Malu ini kalo orang-orang pada noleh" jawabku dan ia hanya diam.

"Kook?" tanyaku sambil menoleh dan menatapnya sebisaku, dan ia memejamkan matanya.

"Gw ga peduli sama orang-orang, gw cuma mau istirahat sama lu" katanya dengan mata yang masih terpejam.

"Pinjam bahu ya, nanti kalo udah beres bangunin aja" katanya lagi dan kini dia mulai serius untuk tidurnya.

Okelah, cukup mungkin satu jam dia beristirahat karena masih banyak yang belum beres.

Dan benar, satu jam berlalu. Sekarang semua sudah beres dan akan pergi ke tendanya masing-masing untuk kembali beristirahat.

Tapi aku masih ingin Jungkook tidur, dia sudah mendengkur kecil sekarang jadi kalau dibangunin rasanya tak enak.

Lebih baik aku menunggu Namjoon, atau Taehyung atau Mingyu yang sedang berberes selesai permainan di dalam sana.

"Ren, gw balik duluan ya" ucap Hueningkai padaku dan aku mengangguk.

Aku menghela nafas panjang, akhirnya semua murid perempuan yang sinis dan iri itu sudah balik.

Aku kembali menatap Jungkook, lalu mengelus rambutnya pelan.
Sisi polos Jungkook memang sudah tak ada, tapi sisi kedamaian masih ada didirinya.

"Udah beres?" tanyaku melihat Mingyu yang balik ke pos ini.

"Belom sih, lu kenapa ga balik?" tanyanya sambil mengelap keringatnya.

Disaat itu juga para pemain cosplay hantu berkeluaran dengan kostum dan makeup yang masih lengkap membuatku cukup kaget.

"Ya gw mau minta lu pada gendong Jungkook ke tendanya sih, kasian kalo dia dibangunin udah ngorok anaknya" jawabku dan ia mengangguk-angguk paham.

From Respect ; Jeon Jungkook √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang