0,14

21 7 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Emang lu ada apaan si sama Namjoon?" aku mencoba bertanya.

"Gak, ga ada apa-apa" jawabnya.

Tuhkan.

Aku menarik nafas panjang, "Terus kenapa lu nyuruh gw disini ampe dia balik?" tanyaku heran.

"Y-y-ya kenapa ga?" tanyanya.

Anak ini aneh, dan aku kesal terhadap anak seperti ini.
Dia membutuhkan pertolongan, tapi aku tak boleh tahu masalahnya, pertemanan macam apa itu?

Bodo aku tak peduli aku akan selesai lebih cepat mungkin atau berbarengan dengan Namjoon.

Dan Namjoon beneran kesini, kami bertiga belajar bersama dalam kecanggungan.
Aku benci situasi seperti itu, jadi akhirnya kami lebih banyak mengobrol. Lagian masih ada hari esok kan?

Dan untungnya ada bahan cerita dari Namjoon, tentang hidup keluarganya bersama seorang ibu tiri.
Sama sepertiku, bedanya dia ibu tiri dan belum mempunyai adik tiri sedangkan aku ada kakak tiri.

"Yaudah deh gw balik ya, udah malem" ucap Namjoon sambil menatap jam tangannya.

"Iya gw juga balik deh ke kamar" kataku sambil membereskan buku yang ada dimana-mana.

Tapi tiba-tiba.

Grep!

Aku menoleh ke arah Jungkook yang kini memegang tanganku kencang, lalu ia menggeleng tanpa berkata apa-apa tapi aku mengerti. Kalian juga pasti kan?

Ya, dia memintaku untuk tetap disini.

"Apaansi? Kan dia juga mau balik, sekalian kok" jawabku pelan.

Dan dia masih tak berbicara, masih menatapku dan kembali menggeleng setelah mendengar alasanku.

Aku mengerutkan alis, nih anak kenapa sih?

Ku lihat Namjoon dan ia tersenyum miring. "Tenang aja Kook gw bawa dia aman sampe kamarnya terus gw langsung balik deh, ga ke kamar lu lagi kok"

Kenapa aku merasakan aura sedam didirinya.

Dan tiba-tiba hatiku tergerak untuk tetap disini sampai dia balik.
Apa-apaan barusan? Aku ikut merasa merinding dengan aura dan senyum miring barusan.

Mereka benar-benar ada masalah ya?

Selesai Namjoon berberes ia mengajakku, "Ayo"

Aku menatap Jungkook yang masih memegang tanganku kuat bahkan mengeratkannya ketika aku bergerak padahal aku hanya ingin mengambil buku yang ada di lantai.

Aku tertawa renyah, "Hehe Joon gw disini dulu deh ada masalah yang harus gw selesain sama dia" alasanku.

Dia menaikkan satu alisnya, "Masalah?" tanyanya.

From Respect ; Jeon Jungkook √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang