0,15

26 5 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dikelas ternyata baru ada Mingyu, Taehyung dan Ryujin yang sedang belajar di meja masing-masing.

"Idih? Tumben belajar" ledekku dan mereka bertiga spontan menengok kearahku.

"Loh kok lu masuk?" tanya mereka secara bersamaan.

Jungkook menaruh kursi itu dipojok lalu membawa kursi rodaku ke tempat kursi sebelumnya. Jadi aku duduk di kursi roda bukan kursi seperti murid lainnya.

"Iyalah, gamau gw ulangan sendirian di ruang guru, serem bos" lalu Jungkook kembali mendorongku dan memposisikanku yang pas.

Ngomong-ngomong, Namjoon belum ada.

"Dah enak posisinya?" tanya Jungkook, aku mengangguk cepat.

"Makasih ya" balasku dan ia mengangguk pelan.

Waktu terus berjalan dan waktu pulangpun tiba.
Beruntung dan bersyukurnya aku masih dikelilingi teman-temanku yang baik, mereka tidak meninggalkanku disaatku susah seperti ini.

"Gyu" panggilku ketika dia sedang membereskan buku-buku pelajarannya.

"Hm?" sautnya.

"Bawa mobil ga?" tanyaku, ia menggeleng.

"Besok deh ya gw bawa soalnya besok jadwal gw kosong, besok gw anter lu" katanya padahal belum juga aku bahas sampai situ.

"Makasih ya" balasku, ia mengangguk.

Kini Namjoon yang datang ke mejaku, "Mau gw anter ga? Gw bawa mobil" jawabnya.

Kulihat Taehyung, Mingyu dan Jungkook menatapnya.

Taehyung datang ke mejaku, "Cukup boleh Jungkook, gw, dan Mingyu aja yang nganter dia. Ga perlu lu" katanya kepada Namjoon dengan jarak dekat.

"Kenapa? Lu iri? Cemburu? Gw kan temennya juga bahkan lebih baik dari kalian semua. Kalo gaada gw waktu itu Rena bisa mati" ucap Namjoon santai tapi tegas.

Taehyung tertawa miring, "Bukan karena lu jadi pahlawan kesiangan lu jadi disukain sama Rena, ga. Dia bahkan risih setiap lu ngecoba hal-hal kayak gini" wajah Taehyung semakin mendekat.

Ya terkadang aku cerita via chat lewat Taehyung kalau aku risih, tapi tak masalah maklum Namjoon menyukaiku dan aku bisa menolaknya secara halus juga.

Karena aku merasa kasihan pada Namjoon akhirnya aku membuka suara, "Udah ah ribut terus lu pada. Joon gw terimakasih banyak sama lu udah nawarin diri tapi gausah hehe gapapa kok"

Alasan lain karena aku risih dan merasa tidak cocok disampingnya itu karena aku ingin melindungi Jungkook. Aku masih belum tahu mereka ada masalah apa tapi lebih baik aku melindunginya sebelum hal-hal yang tidak enak terjadi.

From Respect ; Jeon Jungkook √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang