0,30

22 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yuna menatapku heran, "EH! Lu gila?!" tanyanya emosi.
Begitupun juga dengan tatapan teman-temanku yang lain.

"Iya, gw gila" jawabku sambil makan.

Dan tatapan mereka berubah menjadi sendu, "Lu kenapa? Lu gapapa?" tanya Ryujin.

"Ga gw gapapa, serius. Gw juga ga ngerti kenapa gw ngasih Jungkook kek gitu" jawabku apa adanya.

"Gw ga ngerti masalah lu apa, gak mau cerita juga gak apa. Tapi yang penting lu tau batasan juga, IU itu udah suka sama Jungkook tinggal nunggu Jungkook aja keseret apa kagak" nasihat Yeji dan yang lain mengangguk-angguk setuju.

"Kalo ada sesuatu, lu tetep harus jaga jarak diantara mereka jangan sampe kelepas dan diluar mata lu. Namanya cowok ga bisa kita percaya 100 persen kan apalagi kalo udah lu lepas kendali kek terserah sama dianya aja beh, ekstra hati-hati deh lu" tambahnya dan aku hanya mengangguk sebagai jawaban.

Benar juga Yeji, aku tidak bisa melepas dan percaya 100 persen pada Jungkook. Lelaki tetaplah lelaki.

Jarum jam terus bergerak, kini waktunya pulang.
Aku dan Jungkook pergi ke loker masing-masing dan membereskan keperluamnya, tapi kemudian aku mendengar suara perempuan yang memanggil Jungkook.

Aku menolehkan kepalaku ke arah Jungkook yang lokernya dibelakangku, itu IU bersama Jungkook.

"Pulang bareng yuk, aku cape banget bawa mobil abis olahraga tadi" ucapnya dengan nada buatannya yang mungkin akan terpikirkan "lucu" oleh lelaki.

Aku mengerutkan alis, apa? Aku?

Jungkook juga mengerutkan alisnya, "Apaansi? Gw pulang bareng cewek gw lah" lalu Jungkook menutup lokernya cukup kasar dan pergi ke arahku lalu menarik tanganku.

"Kook" aku ingin bertanya walau kami masih berjalan di koridor.

"Ya?" balas Jungkook.

"Kamu beneran gaada hubungan apa-apa kan sama dia?" tanyaku sambil mendongak menatapnya.

"Jujur, aku ga ada perasaan apalagi pacaran sama dia. Tapi satu hal yang mungkin kamu harus tau, kalo dia tuh udah suka sama aku makanya dia bakal begitu atau lebih lagi nanti" jawab Jungkook.

"Dia nyatain perasaannya ke kamu?" tanyaku lagi.

"Iya, dia yang nembak duluan juga ke aku. Gila ya? Tapi aku tolak karena ya aku punya kamu, balik ke tujuan awal aku deket cuma karena mau ngelemahin dia. Baguslah kalo dia udah suka aku baperin dikit juga dia lemah, nilainya kan udah rada turun" jelas Jungkook.

Entah kenapa rasanya ada yang janggal dibalik Jungkook dan IU ini, tapi mari kita berpikir positif.

"Tapi Kook, tau batesan ya? Aku juga sakit liat kamu kalo terlalu deket sama dia"

From Respect ; Jeon Jungkook √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang