Fall for You [Complete] ✅

7. Siapa Dia? (II)

Fall for You

©FanFicta11
Wifam_Fanfiction™

^Happy Reading^

Pintu ruangan Seohyun terbuka setelah terdengar ketukan beberapa kali. “Dr. Seo, bisa kita bicara sebentar?” tanya Chanyeol setelah duduk pada salah satu kursi yang ada di depan meja gadis itu.

Seohyun menganggukkan kepalanya. “Ada apa?”

“Aku hanya ingin memastikan bahwa kau masih mau menangani Jaemin. Aku tidak bisa melepasnya pada sembarangan dokter. Kau tahu 'kan maksudku?”

“Saya paham maksud Anda dan saya bersedia untuk membantu Anda. Kita hanya perlu memperhatikan trombosit anak itu setidaknya sampai besok, sebelum dia dapat kembali ke rumah.”

“Aku percayakan dia padamu, Dr. Seo. Terima kasih.” Chanyeol tersenyum pada Seohyun.

Minho membuka pintu ruang rawat Seohyun tanpa ketukan terlebih dulu. Langkahnya terhenti kala mendapati Chanyeol ada di ruangan Seohyun. “Apa aku mengganggu kalian?”

“Tidak. Aku hanya ingin memastikan bahwa Seohyun tetap akan menangani pasienku setelah ... emm ... ada sedikit masalah tadi.”

“Masalah? Ada masalah apa?” tanya Minho ingin tahu.

“Kau bisa tanyakan langsung pada Dr. Seo. Aku masih ada yang harus dikerjakan. Sampai nanti, Dr. Seo.” Pamit Chanyeol, menepuk pelan bahu Minho sebelum meninggalkan ruangan.

“Jelaskan. Apa yang terjadi di hari pertamamu bekerja, Dr. Seo?” tanya Minho dengan nada yang dibuat setegas mungkin.

“Aku bertemu dengan orang yang menabrakku di kafe. Kau masih ingat, kan? Orang yang sama dengan yang ada di kantin rumah sakit pagi tadi.”

“Yang kau siram itu?”

“Benar. Seratus untukmu, Tuan Choi.”

“Lalu apa hubungannya pria itu dengan pasien Dr. Park?”

“Dia ayahnya. Dan kau tahu? Dia memanggilku Yoona! Bagaimana bisa pria itu memanggilku dengan namanya padahal Dr. Park sudah menyebutkan namaku.”

“Mungkin dia temannya Yoona. Sebenarnya wajar saja dia salah mengenalimu karena kalian kembar.”

“Itu bukan alasan, Minho-ssi.” Kesal Seohyun.

“Aku yakin perlahan pria itu akan bisa membedakan mana Yoona dan mana Seohyun. Lagi pula seorang Seo Joohyun kan jarang mengeluarkan ekspresi, jadi bagaimana bisa sulit membedakan antara Seohyun dan Yoona?” Minho tertawa kecil yang dihadiahi dengan lemparan tutup pulpen oleh Seohyun.

“Tutup mulutmu. Ada apa kau kemari?”

“Aku ingin mengajakmu makan siang. Ini sudah lewat dari jam makan, kau tahu itu 'kan, Hyun?”

“Aku sedang mempelajari catatan kesehatan para pasien yang akan kutangani dan a-”

“Seperti biasa kau lupa waktu makan,” potong Minho, hafal dengan kebiasaan gadis yang sedang memberinya tatapan kesal.

***

“Selamat pagi, Jaemin-ah. Bagaimana keadaanmu hari ini?” tanya Seohyun disertai sebuah senyuman manis. Saat ini dia dan seorang suster sedang memeriksa keadaan bocah itu.

“Jaemin merasa sangat baik hari ini. Apa Jaemin sudah boleh pulang?” tanya bocah itu penuh harap.

Seohyun tampak berpikir, membuat Jaemin tidak sabar menanti jawabannya. “Bolehkan, Dr. Seo?”

“Eumm ... jika kondisi tubuhmu tetap stabil seperti ini, kau bisa pulang besok,” jawab Seohyun tersenyum dan mengusap pelan pipi Jaemin.

“Dr. Seo tidak bohong pada Jaemin, kan?”

“Tidak, sayang. Maka dari itu, kau harus tetap sehat seperti ini. Okay?”

“Okay!” jawab Jaemin semangat.

“Mr. Kim, tolong pastikan agar Jaemin tidak mencabut paksa selang infus yang menempel pada tangan kirinya seperti kemarin. Pastikan juga dia minum semua vitamin dan jus jambu yang diberikan. Saya rasa besok pagi Jaemin sudah bisa meninggalkan rumah sakit.”

“Terima kasih, Dr. Seo. Saya akan melakukan semua yang Dokter katakan.”

“Baik. Saya permisi, Mr. Kim.”

Langkah Seohyun terhenti saat Kyuhyun membuka pintu kamar inap Jaehyun. “Dr. Seo bisa kita bicara sebentar?” ucap Kyuhyun cepat.

“Sekitar 2 jam lagi, Anda bisa datang ke ruangan saya jika ada yang perlu dibicarakan.”

“Apa tidak bisa sekarang?”

“Maaf sebelumnya, saya masih ada pasien yang menunggu untuk diperiksa.” Seohyun segera melangkah keluar diikuti oleh suster di belakangnya.

TBC

A/N:
Hai! Maaf untuk segala kekurangan serta kesalahan dalam FF ini. Semoga kalian suka ya.. 🙏🏻
Mohon kritik dan sarannya
Terima kasih 💖