Fall for You
Wifam_Fanfiction™^Happy Reading^
Seohyun menghela napas. Setelah menunggu sekian lama, akhirnya dia mengetahui alasan dibalik sikap irasional sang Ibu. Tapi, mengapa hatinya masih belum bisa menerima?
Gadis itu membalas tatapan ibunya. Sebuah senyuman kecil dia berikan untuk sang Ibu. "Terima kasih, Eomma."
Nyonya Seo mengangguk kecil dan mengusap lembut rambut Seohyun. "Malam ini, kau tidur di sini, ya. Sudah terlalu malam untuk pulang ke tempatmu."
Yoona melirik ke arah sang Adik, "Ini adalah kediaman keluarga Seo, itu artinya Seohyun sudah seharusnya tinggal di sini. Bukan di tempat lain yang bahkan kita sendiri tidak tahu pasti seperti apa tempat itu."
"Maaf Eomma, aku harus pulang malam ini." putus Seohyun setelah berpikir beberapa saat. Sedikit banyak, ucapan Yoona barusan membuatnya membatalkan niat untuk tidur di rumah malam ini.
"Tapi ini sudah terlalu malam, kau yakin tidak ingin menginap?"
Yoona menghela napas diam-diam sebelum berujar, "Kau tidak bisa pulang, Seohyun. Tidak, sebelum masalah kita selesai. Kau selalu menghindar saat aku ingin mengajakmu bicara, jadi ini adalah waktu yang tepat untuk kita menyelesaikannya juga."
"Appa perhatikan, memang hubungan kalian berdua tidak sebaik dulu. Sebenarnya ada masalah apa?" tanya Tuan Seo yang selama ini lebih memilih untuk diam. Bukannya Tuan Seo tidak tahu, tapi Beliau tidak ingin ikut campur dalam masalah kedua putrinya ini.
Changmin menatap ke arah Seohyun yang terlihat tak acuh dengan ucapan Yoona. Aku yakin, emosi anak itu pasti akan terpancing.
Seohyun kembali membuka suara, "Bukannya aku menghidar atau tidak ingin menyelesaikan masalah kita, tapi tidak ada gunanya berbicara denganmu. Tidak ada pencuri yang mau begitu saja mengakui perbuatannya, Yoona-ssi."
"Aku bukan pencuri! Jaga ucapanmu, Bodoh!" desis Yoona, mencoba untuk mengelak.
"SEO YOONA!" tegur sang Ayah.
"Asal kalian semua tahu, aku tidak mungkin berkata tanpa bukti." ketus Seohyun.
"Seohyun-ah, bisa tolong kau jelaskan pada Eomma, mengapa kau menyebut Yoona sebagai pencuri? Apa yang sudah dia ambil?" tanya Nyonya Seo.
"Selama ini, mungkin kalian semua tidak sadar jika Yoona adalah kekasih gelap Donghae. Aku terlalu bodoh saat itu hingga tak menyadari ada yang bermain api di belakangku," ujar Seohyun tanpa memperlihatkan emosi apa pun. Kedua tangan gadis itu terlipat di depan dada.
"Eomma kecewa padamu." Sebuah tamparan, Nyonya Seo hadiahkan pada pipi kanan Yoona sebelum melanjutkan ucapan, "Yoona-ya, Eomma tidak pernah mengajarimu untuk merebut milik orang lain. Apa yang ada dalam pikiranmu, huh?" bentak Nyonya Seo.
Tangan kanan Yoona memegangi pipinya yang terasa panas. Air mata mulai menggenangi pelupuk mata. "Eomma, Appa, aku bisa jelaskan. Ini tidak sepenuhnya kesalahanku."
"Apa susahnya sih, mengakui bahwa kau bersalah, huh? Mengapa harus berputar-putar?!" bentak Seohyun disertai tatapan tajam untuk Yoona.
"Lebih baik kita dengarkan dari sisi Yoona. Jadi kita bisa menilai, siapa yang salah dalam masalah ini," sahut Changmin berusaha untuk bersikap bijak. Meskipun, dia sendiri tahu bahwa Yoona-lah yang bersalah.
"Aku tidak pernah berniat untuk merebut Donghae Oppa. Perasaanku semakin bertambah dalam padanya saat kami mulai sering menghabiskan waktu berdua," ujar Yoona menatap sekilas seluruh wajah yang ada di ruangan itu, "karena Seohyun selalu saja sibuk dengan studinya, saat Donghae Oppa ingin menghabiskan waktu bersama dia," lanjut Yoona dengan suara lebih pelan dan tatapannya kini terfokus pada Seohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall for You [Complete] ✅
FanfictionSemuanya berubah dalam sekejap. Ibunda Seohyun yang dulu selalu mendukung penuh keinginan putrinya untuk menjadi dokter kini berubah 180 derajat. Perubahan sikap sang ibu turut mengubah sosok Seohyun. Seohyun yang dulunya merupakan gadis yang ceria...