Fall for You
Wifam_Fanfiction™^Happy Reading^
“Biar aku tebak ... ada sesuatu yang sedang mengganggu pikiranmu, kan?” ujar seorang pria yang entah sejak kapan sudah duduk dengan manis di hadapan Seohyun.Seohyun hanya memutar bola matanya saat mengetahui siapa yang sedang duduk di hadapannya. Apakah dia terlalu larut dalam pikirannya tadi hingga tidak menyadari seorang Choi Minho sudah ada di hadapannya saat ini?
“Hey! Kau belum menjawab pertanyaanku, dr. Seo.”
Seohyun bangkit dari duduknya dan mulai membereskan barang-barang. “Tolong katakan, pertanyaan apa yang harus kujawab, dr. Choi?”
Minho memilih untuk tidak menanggapi gadis itu. Dia berdecak sebal sembari bangkit berdiri. “Temani aku makan.”
“Ayo. Aku akan ceritakan nanti saat kita makan. Kau puas?” Seohyun tertawa kecil.
“Tentu.”
Akhirnya Seohyun dan Minho sampai juga di tempat makan favorit mereka setelah melewati jalanan kota Seoul yang cukup padat sore ini. Gadis itu langsung menuju ke tempat duduk yang biasa mereka tempati, diikuti oleh Minho di belakangnya.
“Sekarang cepat ceritakan,” pinta Minho setelah mereka selesai memesan makanan dan minuman.
“Sebenarnya aku tidak punya masalah apa pun.” Seohyun melihat ke arah Minho yang tengah memerhatikan wajahnya.
“Kau tidak akan melamun jika kau tidak punya masalah, Hyun.”
“Aku hanya ....” Gadis itu terlihat enggan untuk melanjutkan ucapannya.
“Apa lelaki itu berbuat macam-macam padamu?”
“Kau berpikir terlalu jauh, Minho-ya.” Minho tidak membalas ucapan Seohyun.
Baru saja Seohyun akan membuka mulutnya, pelayan datang membawakan pesanan mereka. Seohyun kembali melanjutkan ucapannya setelah pesanan mereka tertata rapi di meja, “Aku melamun, bukan karena pria itu. Lagi pula aku tidak hanya makan berdua dengan pria itu tadi siang. Dia juga mengajak anaknya, jika kau lupa.”
“Ah, aku tahu,” ucap Minho dengan nada suara yang sedikit keras.
Seohyun menaikkan salah satu alisnya, “Apa yang Tuan Choi ketahui, hmm?”
“Ini pasti ada hubungannya dengan kembaranmu.”
Seohyun mengangguk pelan, “Kau benar. Aku bertemu dengannya tadi.”
“Kau tidak ingin berbaikan dengannya?”
“Tidak ada yang per-”
“Saya tidak menyangka kita bisa bertemu lagi, dr. Seo.” Sebuah suara memotong ucapan Seohyun. Membuat gadis itu menoleh ke arah si pemilik suara.
“Cho-ssi!” seru Seohyun dengan nada suara yang sedikit meninggi.
“Terima kasih sudah mengizinkan kekasih Anda untuk makan siang bersama putra saya,” ucap Kyuhyun sambil menatap Minho.
“Maaf sebelumnya, tidak ada yang meminta Anda untuk duduk di sini.” Seohyun melempar tatapan kesal ke arah Kyuhyun yang sudah mendudukkan diri di sebelah Minho.
“Apakah Anda lupa jika ini adalah tempat umum? Jadi saya bebas untuk duduk di mana saja yang saya mau.”
“Masih ada banyak meja kosong, mengapa Anda masih duduk di sini? Tanpa izin pula.”
“Karena ada Anda di meja ini, dr. Seo.” Kyuhyun tersenyum manis pada Seohyun.
“Ck! Hentikan perdebatan konyol kalian. Apakah kalian memang selalu seperti ini jika bertemu? Apakah tadi siang Anda dan Seohyun juga berdebat di depan putra Anda, Tuan Cho?”
“Maaf kalau saya sudah dua kali mengganggu kencan Anda dengan dr. Seo. Saya permisi dulu. Sampai jumpa lagi, dr. Seo.”
“Huh, pria itu sangat menyebalkan,” sungut Seohyun, setelah punggung Kyuhyun sudah tidak terlihat lagi oleh kedua matanya.
“Kelihatannya dia menyukaimu, Hyun.”
“Jangan bicara aneh-aneh, Minho-ya!”
Minho tertawa kecil yang langsung mendapat tatapan tajam dari Seohyun.
“Lebih baik kau jangan terlalu membenci pria itu, Hyun.” Minho memajukan tubuh sebelum melanjutkan kembali ucapannya. “Atau ... kau bisa jatuh cinta pada pria bernama Cho Kyuhyun itu tanpa kau sadari. Terlebih kau juga dekat dengan putranya, kan?”
Seohyun hanya tertawa kecil. “Kau sendiri tahu ‘kan kalau saat ini aku susah untuk dekat dengan pria lain selain dirimu dan Changmin Oppa.”
“Jika aku bilang aku mencintaimu, apa tanggapanmu?”
TBC
A/N: Maaf untuk segala kesalahan dan kekurangan dalam FF ini.
Mohon kritik dan sarannya ya..
Terima kasih 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall for You [Complete] ✅
Fiksi PenggemarSemuanya berubah dalam sekejap. Ibunda Seohyun yang dulu selalu mendukung penuh keinginan putrinya untuk menjadi dokter kini berubah 180 derajat. Perubahan sikap sang ibu turut mengubah sosok Seohyun. Seohyun yang dulunya merupakan gadis yang ceria...