Fall for You [Complete] ✅

25. Kala Cinta Datang Menyapa (II)

Fall for You
Wifam_Fanfiction™

^Happy Reading^

"Kau masih saja seperti Seohyun yang dulu, terlalu serius dalam melakukan sesuatu. Sampai-sampai tidak sadar jika ada orang di belakangmu."

Suara Nara mengejutkan Seohyun yang akan mencicipi sup buatannya. Maklum saja, dia sengaja mengendap-endap masuk ke dapur dan berdiri di belakang sahabatnya yang sedang fokus memasak.

Seohyun meletakkan kembali sendok yang dipegangnya. Dia membalik tubuh dan berseru, "Yak! Kau ingin melihat bibirku terkena kuah panas ini, huh?"

Tawa langsung meluncur dari bibir Nara. Sudah lama, dia tidak membuat Seohyun kesal seperti saat ini. Gadis itu menepuk pelan bahu Seohyun. "Aku hanya rindu mengganggumu saat kau sedang fokus mengerjakan sesuatu."

"Ini sama sekali tidak lucu, Ra-ya." gertak Seohyun kesal.

"Maafkan aku, Hyun." Nara memeluk Seohyun sekilas sebelum kembali berkata, "by the way, kau memasak untuk anak Kyuhyun-ssi?"

Seohyun mengangguk kecil. Dia telah selesai memasak dan menempatkan sup ayam ke dalam sebuah mangkuk. "Hmm, dia belum makan apa pun dan harus minum obat. Jadi, aku memasak ini untuk Jaemin. Kau bersama Changmin Oppa?"

"Mau sama siapa lagi jika tidak dengan kakakmu? Dia ada di kamar anak Kyuhyun-ssi." Nara mengedikkan kedua bahunya sembari melanjutkan ucapannya, "Melihatmu seperti ini, kau sudah cocok untuk menjadi ibu, Hyun. Aku yakin, siapa pun laki-laki yang berhasil meruntuhkan tembok dalam dirimu itu, pasti akan sangat beruntung. Mungkin, Kyuhyun-ssi bisa jadi salah satunya?"

Seohyun melemparkan apron yang baru saja dia lepas ke wajah Nara. "Sembarangan! Mengapa bisa pria itu? Dekat saja tidak, bagaimana mungkin dia bisa melakukannya?"

"Bagaimana kalian bisa dekat? Kau sendiri saja, selalu memperkokoh tembok dalam dirimu. Dengar Hyun, kau tidak bisa menyamaratakan semua laki-laki dengan mantanmu itu. Meskipun aku tidak mengenal Kyuhyun-ssi, aku rasa dia adalah orang yang bisa menerima sikapmu. Selain Minho tentunya." celetuk Nara. Gadis itu menghela napas dan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kita lanjutkan perbincangan ini nanti. Kasihan, Jaemin pasti sudah lapar."

Seohyun lebih memilih untuk tidak menanggapi Nara dan segera menuju ke kamar Jaemin. Sebenarnya, apa yang Nara katakan itu memang benar. Selama ini dia sengaja menutup diri karena tidak ingin merasakan sakit itu lagi.

"Yak! Seohyun-ah! Tunggu aku." teriak Nara pelan. Langkah gadis itu terhenti mendapati pemilik rumah berdiri di depannya dengan tatapan tajam. "Eoh, kau sudah kembali?"

"Pelankan suaramu. Putraku sedang sakit di dalam." Kyuhyun menggeleng pelan. Dia segera meraih kenop dan membukakan pintu untuk Seohyun.
"Terima kasih sudah membuatkan sup untuk putraku," ucap pria itu yang dijawab Seohyun dengan anggukan kepala.