Fall for You [Complete] ✅

34. Selangkah Lagi (II)

Fall for You
Wifam_Fanfiction™

^Happy Reading^

"Kenapa kau menutup mataku?" tanya gadis itu saat mereka berdua sudah berada di ruang tamu.

Kyuhyun tidak langsung menjawab pertanyaan gadisnya. Pria itu hanya tersenyum kecil sembari menggendong seekor anak anjing berwarna putih yang terlihat sangat menggemaskan. Gonggongan anjing itu membuat Seohyun segera membuka kain yang menutup matanya.

"Hei," sapa Seohyun pada anjing kecil dalam gendongan Kyuhyun. Tidak lupa dia berikan sebuah usapan lembut dan senyuman manis untuk makhluk kecil itu.

"Ini milik siapa, Oppa?" lanjut Seohyun.

"Milikmu. Yoona dan Changmin pernah bilang padaku bahwa sejak dahulu, kau ingin sekali memiliki seekor anjing. Tapi, kau tidak punya waktu untuk merawatnya. Jadi, sekarang aku sengaja membelikannya untukmu."

Seohyun berdecak pelan. "Aku tidak menyangka kau akan mengingat hal kecil seperti ini."

"Asal itu tentang dirimu, aku pasti ingat. Kau suka?" Kyuhyun tertawa pelan.

"Sangat! Terima kasih, Oppa. Terima kasih untuk semuanya." Seohyun mengecup singkat bibir Kyuhyun dan setelahnya, dia mengambil anjing itu dari gendongan Kyuhyun.

"Hmm ...." Pria itu mengekor di belakang Seohyun yang berjalan ke arah sofa.

"Aku ingin memberi nama Chu Chu untuk si kecil ini. Bagaimana menurutmu?"

"Nama yang bagus." Kyuhyun mengangguk dan mengacak rambut gadisnya.

"Aku yakin, Jaemin pasti akan senang saat bertemu dengan Chu Chu. Mereka akan menjadi teman yang baik."

"Kau benar. Setidaknya, Jaemin tidak akan kesepian saat menunggu kehadiran adik-adiknya nanti," balas Kyuhyun.

Seohyun langsung menolehkan kepalanya ke arah pria di sebelahnya ini. "Kau bilang apa tadi?" tanya gadis itu. Memastikan lagi bahwa yang dia dengar barusan tidak salah.

"Kenapa? Aku ingin memberi adik yang banyak untuk Jaemin agar dia tidak kesepian lagi. Ya, setidaknya 4 anak cukup." Kyuhyun menyeringai kecil.

"Yak! Melahirkan itu penuh perjuangan dan aku tidak mau memiliki banyak anak!" tegas Seohyun.

Tangan kanan Kyuhyun bergerak mengusap lembut kepala gadisnya. "Tapi, aku ingin melihat anak-anak kita berlarian di rumah ini."

"Satu atau dua anak saja sudah cukup untuk kita. Aku tidak mau, anak-anak kita tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang cukup."

Kyuhyun terdiam. Pandangannya menerawang ke depan. "Kita menikah akhir pekan ini saja agar bocah itu bisa segera mendapatkan teman bermain," seru Kyuhyun tiba-tiba.

"Akhir pekan ini? Kenapa tiba-tiba, Oppa?" Seohyun mengulang pertanyaan pria itu dengan sedikit berteriak.

"Kenapa? Kau tidak mau menikah denganku?" Kyuhyun bertanya balik dengan wajah sedihnya.

Seohyun menggenggam kedua tangan Kyuhyun, setelah meletakkan makhluk kecil itu di sebelahnya. "Tidak, bukannya aku tidak mau. Hanya saja, itu terlalu cepat, Oppa."

"Bagaimana kalau akhir bulan ini? Aku tidak menerima penolakan," tegas Kyuhyun. Pria itu menangkup kedua pipi Seohyun.

Seohyun menghela napas, seakan tahu bahwa keputusan kekasihnya ini tidak akan bisa dibantah lagi. "Kapan pun asal tidak akhir pekan ini," seru gadis itu pada akhirnya.