Fall for You
©FanFicta11
Wifam_Fanfiction™
^Happy Reading^
Waktu berlalu begitu cepat. Tidak terasa 9 tahun sudah Seo Joohyun berada di negara Paman Sam. Hari-hari Seohyun di sini hanya diisi dengan kuliah – mengikuti kegiatan kampus - bekerja di rumah sakit– pulang. Tidak ada waktu luang untuk Seohyun dengan harapan dia dapat melupakan kata-kata sang ibu yang selalu mengusik pikirannya.
Ya, beberapa tahun terakhir ini Seohyun tidak pernah pulang ke rumah. Jika kalian berpikir gadis itu tidak merindukan keluarganya, kalian salah besar. Selama ini Seohyun berusaha mematikan rasa rindunya, membunuh rasa iri yang sering menyelusup kala mendengar cerita teman-temannya tentang kegiatan mereka bersama keluarga masing-masing. Andai saja sang ibu tidak selalu menuntut Seohyun untuk berhenti menjadi seorang dokter, Seohyun pasti sudah menghabiskan waktu liburannya dengan ayah, ibu, kakak dan saudari kembarnya. Ya, seandainya saja....
"Seohyun-ah, kau akan tetap di sini setelah internship kita selesai?" Nara, sahabat Seohyun sejak bangku sekolah dasar bertanya memecah lamunan Seohyun yang hanya memandangi ponsel yang terus berdering tanpa ada niatan untuk menjawab panggilan tersebut.
"Aku belum bisa memikirkan hal itu."
"Apa ... eomma-mu masih ...." ucapan Nara terputus karena melihat ekspresi wajah Seohyun yang berubah muram. Nama yang muncul di layar ponsel Seohyun membuat gadis itu mengurungkan niatnya untuk bertanya.Wajah yang selalu sama saat dia menerima panggilan dari sang ibu.
"Tentu saja. Dia tidak akan pernah berhenti sampai aku menuruti permintaannya." jawab Seohyun seolah tahu apa yang ingin Nara tanyakan. Seohyun meraih ponselnya dan mematikan benda itu.
Nara hanya menghela napas menanggapi ucapan Seohyun. Dia tahu betul Seohyun yang sekarang bukanlah Seohyun yang dia kenal dulu. 7 Tahun belakangan, Seohyun berubah menjadi sosok yang sulit untuk ditebak, jarang berekspresi dan tidak banyak bercanda seperti dulu. Sangat bertolak belakang dengan dirinya yang dulu.
Seohyun menolehkan kepalanya menghadap Nara, "Kau beruntung, Nara-ya. Punya keluarga yang menyayangimu."
"Huh?!" Satu alis Nara terangkat, "Hey! Kau juga memiliki keluarga yang sangat menyayangimu dan juga seorang kakak yang tampan. Aku iri padamu."
"Tapi ... sudahlah ... lupakan saja," Seohyun tertawa kecil menatap Nara yang sudah bersiap akan menjitaknya.
"Aku tidak percaya bisa memiliki sahabat seperti ini."
***
Dering ponsel mengganggu tidur nyenyak Seohyun pagi ini. Dia barutidur selama 3 jam dan tiba-tiba ponselnya berdering nyaring. Membuat gadis itu ingin mengumpat. Segera dia meraih ponselnya dan menjawab panggilan itu tanpa melihat layar.
"Hello!"
"Seohyun-ah! Apa yang appa-mu katakan benar, kan? Kau akan segera pulang, Sayang? Eomma sangat merindukanmu," ucap ibu Seohyun terdengar sangat senang.
"Appa?" Seohyun mengerjapkan matanya dan melihat layar ponselnya.Gadis itu mengacak rambutnya kesal," Asal Eomma tahu saja meskipun aku pulang, aku tidak akan pernah mau menuruti Eomma."
Tidak ada jawaban apa pun dari ibu Seohyun. Yang terdengar hanya helaan napas.
"Aku harap Eomma paham. Aku tidak bisa mengambil jalan yang sama dengan Yoona. Aku tidak ingin terlibat dengan masalah perusahaan. Maafkan aku, Eomma."
"Eomma izinkan kau menjadi dokter dengan satu syarat, kau harus bekerja di Rumah Sakit pilihan eomma. Pikirkan baik-baik tawaran eomma, Sayang. Eomma tahu kau pasti bisa memilih yang terbaik. Eomma menunggumu di rumah, Sayang."
Seohyun membanting kasar ponselnya ke kasur. Dia tenggelamkan mukanya ke bantal. Dirinya masih belum tahu keputusan apa yang harus diambil. Kembali ke Seoul atau menetap di sini.
TBC
A/N: Hai! Ini part 1 nya.. Maaf untuk chapter yang pendek ini dan berbagai kekurangan serta kesalahan dalam FF ini. Semoga kalian suka ya..
Mohon kritik dan sarannya 🙏
Terima kasih 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall for You [Complete] ✅
FanficSemuanya berubah dalam sekejap. Ibunda Seohyun yang dulu selalu mendukung penuh keinginan putrinya untuk menjadi dokter kini berubah 180 derajat. Perubahan sikap sang ibu turut mengubah sosok Seohyun. Seohyun yang dulunya merupakan gadis yang ceria...