Haii guyss....
Selamat Hari Raya Idul Fitri ya:) taqobalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin yaaa ❤❤Happy Reading...
***
"Thank's" cicit Starla pelan. Entah kenapa Starla mengucapkan kata terima kasih itu, tapi hanya ada kata itu yang terlintas diotaknya. Lagi pula Arthur telah menyelamatkan dari Revan 'kan?
"Iya. Gue gak suka aja lihat cara bokap lo memperlakuin lo" respon Arthur memberikan jawaban dari pertanyaan diotak Starla yang belum sempat Starla tanyakan.
Hening. Starla tak tau harus merespon apa.
"Bentar gue ambil es batu dulu. Pipi lo bengkak" Arthur keluar dari UKS. Ya mereka kini sedang berada di UKS, Arthur yang mengajaknya.
Decitan pintu terdengar, pintupun terbuka dan Arthur muncul dari balik pintu itu dengan tangannya yang sudah membawa baskom yang Starla duga berisi air es.
Arthur menarik kursi dan duduk disamping brankar, tangannya langsung terulur untuk mengompres luka bengkak dipipi Starla.
Starla menghentikan gerakan Arthur. "Gue bisa sendiri"
"Gue aja" tolak Arthur lalu kembali memasukkan kain itu kedalan baskom dan memerasnya.
Starla menurut, perih rasanya saat dinginnya air es itu menyentuh luka disudut bibirnya. Tapi semua itu tak lebih sakit jika dibandingkan dengan kalimat yang Revan katakan tadi.
"Lo sering digituin sama bokap lo?" tanya Arthur lirih.
Starla menoleh sebentar pada Arthur lalu kembali membuang muka. "Sering atau gak itu bukan urusan lo" tukas Starla datar.
"Iya, gue tau. Gue cuma nanya, kalo sering itu bisa kok lo laporin ke komnas HAM, itu sudah berlebihan"
"Hanya orang gila yang mau Orang tuanya ditangkap polisi" serka Starla. Bagaimapun sifat Revan terhadapnya, dan sebenci-bencinya Starla terhadap Revan, tak pernah terlintas diotaknya untuk melaporkan tindakan Papanya kepada pihak berwajib. Menurutnya itu hanya masalah intern, tak perlu orang luar tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
RLS [ 2 ] My Devil Girl [Completed]️✓
Teen FictionKamu bagaikan matahari di duniaku yang gelap, kamu bagaikan pelangi setelah badaiku, dan Kamu bagaikan malaikat tanpa sayap yang dikirim khusus untuk mengerti sisi iblisku. ¤¤¤ Manusia itu memang egois, mereka hanya melakukan apa yang mereka mau, bu...