Haiii!!!
Selamat hari sabtu :) semoga selalu sehat dan bahagia ☺☺
Ada yang nunggu chapter ini???
Pliss jaga hati kalian, fokus bacanya dan jangan buru-buru! Kita udah masuk chapter penting, so harus fokus yaa, mungkin udah gak banyak main-mainnya udah fokus ke inti cerita, iya 40 chapter pertama itu baru awalan, masih slow, kita mulai main serius sekarang
Are You Ready??
Vote dulu baru baca, komen juga jangan lupa 😇😇
Happy Reading
⚪️⚫️⚪️Fase dalam hubungan itu kaya pesan WhatsApp, dari centang satu, centang dua abu-abu, terus centang dua biru dan terkahir dapat balasan
🌞🌞🌞
Melamun, satu kata yang bisa menggambarkan keadaan Starla saat ini. Mata sayu dengan sedikit lingkaran hitam, dan tatapan kosong serta otak yang ramai dengan berbagai macam pikiran.
Tapatnya sejak pukul empat pagi tadi gadis itu duduk diam dengan keheningan yang menyelimuti. Tanpa dia sadari matahari kini sudah muncul, menerobos masuk kecelah-celah kamar melalui fentilasi jendela. Sejak malam Starla terus terjaga, matanya terasa sulit untuk dipejamkan.
Karena terlalu asik dengan pikirannya sendiri, Starla bahkan tak menyadari seseorang masuk dan duduk dipinggiran kasur, menatap Starla penuh empati dan luka. Keinginan untuk mengajak Starla sarapan Arthur tunda, ia tak sampai hati harus menganggu ketenangan Starla, biarlah ia menunggu sampai Starla sadar akan kehadirannya. Namun sudah lebih dari sepuluh menit Arthur duduk memperhatikan Starla dari belakang, dan sepertinya gadis itu masih belum menyadari kehadirannya, Arthur jadi sedikit khawatir, Starla terlalu menutup dirinya dengan enggan bercerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
RLS [ 2 ] My Devil Girl [Completed]️✓
Teen FictionKamu bagaikan matahari di duniaku yang gelap, kamu bagaikan pelangi setelah badaiku, dan Kamu bagaikan malaikat tanpa sayap yang dikirim khusus untuk mengerti sisi iblisku. ¤¤¤ Manusia itu memang egois, mereka hanya melakukan apa yang mereka mau, bu...