Rabu lagii nihh guyss!!!
Siap ketemu Starla??
Sebelum baca vote dulu yaa
Oke selamat membaca, Happy Reading....
⚫️⚪️⚫️
Pagi ini Starla sudah kembali berangkat sekolah menggunakan motornya. Setelah hampir sepuluh hari motor itu disita, Revan tadi malam memberikan kunci motor itu, dan bagai mendapatkan keberuntungan yang berlipat ganda, tadi pagi Starla diberitau oleh Bi Nani kalau dua minggu kedepan Revan dan Ferra akan keluar kota untuk urusan bisnis. Tentu saja Starla merasa sangat bahagia, itu artinya ia bebas di rumah, tak ada yang menganggunya.
Starla mengeluarkan ponselnya, mulai asik dengan benda pipih itu, pagi ini moodnya yang baik hampir saja dirusak oleh Darrel, untung saja Darrel segera pergi dan kenyamanan serta ketenangan itu kembali Starla dapatkan.
Ya, mulai hari ini sampai sepuluh hari kedepan, akan diadakan UKK dan seperti biasa Starla dan Darrel selalu berbeda kelas karena perbedaan absen mereka yang terpaut jauh, ia sedikit bebas dari Darrel.
Starla menghentikan aksi bermain ponselnya saat seseorang tiba-tiba duduk disampingnya. Dari ekor matanya, Starla seperti mengenali orang ini, lalu Starla memberanikan untuk menoleh, dan betapa terkejutnya Starla saat mengetahui Arthurlah yang duduk disampingnya. Starla langsung memastikan nama yang tertera dimeja berserta nomor ujian dan kelasnya, ini benar nama, nomor ujian dan kelas Starla, lalu Starla membaca nama kartu ujian yang ada dimeja sebelahnya. Arthur Dariel Robertson kelas XI IPA 1 nomor ujian 17-008-101, apakah Starla tak salah baca, dirinya satu kelas dengan Arthur? Bahkan satu bangku? Ohh tidak, ini bencana, Starla baru saja lepas dari Darrel dan kini justru ia satu bangku dengan Arthur, si ketos laknat yang sok benar, dan selalu memberinya wejangan gratis. Ini benar-benar bencana buat Starla.
"Lo di ruangan ini juga?" tanya Arthur basa-basi. Hal yang paling Starla benci.
"According to you?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RLS [ 2 ] My Devil Girl [Completed]️✓
Teen FictionKamu bagaikan matahari di duniaku yang gelap, kamu bagaikan pelangi setelah badaiku, dan Kamu bagaikan malaikat tanpa sayap yang dikirim khusus untuk mengerti sisi iblisku. ¤¤¤ Manusia itu memang egois, mereka hanya melakukan apa yang mereka mau, bu...