Bagian 27|| MDG

143 15 0
                                    

Haii guyss!!! MDG Update nihhh!!!

Hayoo siapa yang nunggu??

Ramaikan yaa....

Happy Reading.....

⚪️⚪️⚪️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚪️⚪️⚪️

Pagi ini Starla kembali menjadi bahan gibahan banyak murid, kedatangannya ke sekolah berbonceng dengan Darrellah penyebabnya. Suara bisik-bisik menjadi penggiring suasana saat Starla dan Darrel berjalan menuju kelas.

"Udah, gak usah didengaerin La, biasa mereka tuh gak pernah lihat orang ganteng boncengan sama cewek cantik" bisik Darrel guna memperingati Starla, takutnya Starla kembali meledak seperti kemarin saat bersama Selvi.

"Hmm" balas Starla dengan wajah datarnya, ia tak berniat untuk meladeni mereka, dirinya masih ingat perjanjiannya dengan Arthur, Starla tak mau dianggap orang yang tak bisa memegang ucapannya sendiri.

Starla sampai dikelasnya, dan lagi dirinya mendapati kotak bekal bersama dengan isinya diatas meja. Starla mengambil notenya, membaca sekilas lalu masukkan note itu kedalam sakunya. Semua note yang ia terima selalu ia kumpulkan, ia simpan dirumah.

"Dari siapa sih? Tiap hari lo dapetin ginian terus perasaan" tanya Darrel lalu mendaratkan bokongnya dikursi.

Starla menoleh sebentar sebelum mengambil kotak bekal itu dan memasukkannya kedalam laci.

Bukannya ini dari Darrel? Kenapa masih tanya? Apa Darrel pura-pura saja biar gak ketahuan kalo itu darinya? Starla jadi bingung.

Starla mengangkat bahunya tanda tak tau, walau ia berpikiran bekal itu dari Darrel tetap saja Starla tak bisa mengklaim begitu saja sebelum mendapatkan bukti yang kuat.

"Gak tau juga gue" balas Starla acuh.

"La, ini PR lo sama punya Darrel" Tiara, teman sekelas mereka datang dengan menyerahkan dua buku tulis.

Starla mengeluarkan dua lembar uang seratus ribuan dari sakunya. "Thank's" ucap Starla datar.

Tiara mengangguk lalu pergi setelah menerima uang bayarannya dari Starla.

Starla memasukkan bukunya kedalam ransel, setelahnya gadis itu sibuk dengan benda pipih berbentuk persegi panjang yang akrab disebut ponsel itu.

"La, bisa bicara bentar" suara bass seseorang membuat Starla dan Darrel kompak menatap orang itu.

Starla menoleh sebentar pada Darrel sebelum mengangguk dan berjalan mengikuti Arthur. Sedang Darrel masih bingung dengan pikirannya sendiri.

RLS [ 2 ] My Devil Girl [Completed]️✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang