Hayo siapa di mulmed?? Bisa tebak??
InsyaAllah nanti habis chapter ini aku buatin chapter khusus buat cast:) kalo yang dimulmed chapter chapter sebelumnya itu Starla dan Darrel ya, yang ini beda nih, pertama kali muncul. Bisa nebak gak??
Oke cus baca....
Happy Reading ❤❤
Starla memukul kepalanya dengan pelan namun terbilang sering. Bukan tanpa alasan gadis itu terus memukuli kepalanya yang tak berdosa.
Otaknya terus saja bertanya tanya mengapa sifat Arthur kepadanya mendadak berubah. Eh, berubah? Emang biasanya bagaimana? Ah, mungkin hanya Starla saja yang terlalu berlebihan. Walau begitu tetap saja otaknya masih memikirkan kenapa Arthur tiba tiba datang dan berdiri ditengah tengah antara dirinya dan juga Selvi, biasanya saat melerai cowok itu hanya berteriak mengeluarkan suara bariton andalannya, lalu setelah itu akan mengomel layaknya mak mak kosan yang uang kosnya tak dibayar berbulan bulan, tapi kali ini?
Banyak cara sudah Starla lakukan untuk mengusir Arthur dari otaknya, namun hasilnya tetap saja sama, pikiran mengenai Arthur masih berkecamuk diotak kecilnya.
"Gila emang otak gue" umpatnya kesal.
"Hayoooo"
Suara tiba tiba itu tak membuat Starla terkejut, suara yang sudah sangat familiar di telinga Starla. Melihat reaksi Starla yang tidak terkejut membuat sang empu kesal. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Darrel. Darrel mengerucutkan bibirnya kesal, cowok itu mengambil posisi duduk di samping Starla tepat dikursinya.
"Ngapain lo pukul pukul kepala?" tanya Darrel polos.
"Gak papa"
"Cewek kalo bilang gak papa, itu artinya ada apa apa. Sekarang ngaku lo ada apa? Cerita kek ama gue, gue yakin semua rahasia lo aman sama gue asalkan ada penutup mulutnya, hehe" oceh Darrel.
Starla merotasikan bola matanya. Temannya yang satu ini memang sungguh mata duitan. "Ogah, cerita ke ember bocor kek lo"
"Gue ganteng gini dibilang ember bocor? Mata lo sakit, La?" kesal Darrel.
"Rel, please, stop it, I'm not in the mood"
"Ck, gak seru. Eh gue denger tadi lo berantem lagi sama si Selvi?"
Starla mengangguk disertai gumaman pelan, mengingat kejadian di kantin tadi membuatnya kembali mengingat Arthur. Sebenarnya ada apa dengan dirinya?
"Yah, gue ketinggalan adegan seru dong. Bisa reply gak?" Darrel menaik turunkan satu alisnya.
"Lo mau gue siram pake jus jambu?"
"Gak maulah, mending gue minum dari pada buat nyiram tubuh gue, kan gak lucu kalo Darrel Grissham Marvelo yang biasanya wangi nanti berubah menjadi bau jus jambu" kelakar Darrel.
"Kalo gak mau gak usah minta reply" ketus Starla tak mood. "Rel, bolos aja yuk" ajak Starla berharap dengan membolos otaknya bisa berfikir normal Kembali.
Darrel tersenyum merekah mendengar ajakan Starla. Matanya berbinar. "Hayukkk... Gaskunnn lah boskuhh" ucap Darrel dengan semangat empat lima.
"Lebay"
😈😈
Starla dan Darrel menghentikan laju motornya, lalu secara bersamaan membuka kaca helm full face nya masing masing. Ditatapnya Pak Sukri--Satpam RHS.
"Mau kemana kalian?" tanya Pak Sukri basa basi, padahal tanpa bertanya pun ia sudah tau mau kemana perginya kedua murid ini.
"Biasalah Pak" jawab Darrel.
KAMU SEDANG MEMBACA
RLS [ 2 ] My Devil Girl [Completed]️✓
Teen FictionKamu bagaikan matahari di duniaku yang gelap, kamu bagaikan pelangi setelah badaiku, dan Kamu bagaikan malaikat tanpa sayap yang dikirim khusus untuk mengerti sisi iblisku. ¤¤¤ Manusia itu memang egois, mereka hanya melakukan apa yang mereka mau, bu...