Dimulmed ada Dion tuh :)
Selamat membaca...
Opening
🐜🐜🐜Tampak dua motor tengah kebut-kebutan, saling salip-menyalip dan berusaha mendahului. Motor itu terus melaju, meninggalkan jalannan yang ramai, beralih melewati jalan yang cukup sepi.
Starla menoleh sekilas pada Agnes yang kini juga menoleh padanya. "You loser" seru Agnes dibalik helm fullfacenya.
Starla menatap sengit, lalu ditambahnya kecepatan agar ia tak sejajar dengan Agnes. Tapi rupanya Agnes juga tak mau kalah begitu saja, terlihat dari usahanya yang juga menambah kecepatan agar kembali menyamai Starla.
Hingga motor mereka sejajar lagi, dengan curang Agnes menjejakkan kaki kanannya pada motor Starla. Tentu saja hal itu membuat Starla terkejut, hampir saja ia oleng. Lagi, Agnes menjejakkan kakinya, Starla berdecak kesal. Lawannya bermain curang, hingga jejakan yang ke lima akhirnya Starla tak mampu menyemimbangkan motornya yang masih melaju cukup kencang.
Brukk...
Starla ikut terseret motornya yang sedikit terpental. Dibukanya helm yang masih menutupi wajahnya, ia harus mencari oksigen sebanyak ia bisa, sungguh Starla tak menduga hal itu, ia syok? Jelas, sakit dari luka di lengan dan kakinya ia abaikan, itu tak terlalu sakit, paling hanya lecet-lecet saja.
Agnes turun dari motornya lalu tampak gadis itu menelfon seseorang. Starla tak tinggal diam, ia merasa diinjak-injak. Apa salahnya coba? Bermain curang itu adalah satu hal yang Starla benci. Banci namanya, menang tapi dengan kecurangan itu bukan suatu kebanggan bagi Starla.
"Banci lo! It's not fair!" maki Starla dengan kesal.
Agnes tersenyum meremehkan. "Yes, I know. Tapi seperti yang gue bilang tadi, lo yang harus bertanggung jawab atas kematian Resa"
"Gue gak ada sangkut pautnya sama kematian Resa!" bantah Starla.
"Tentu saja ada. Lo yang bunuh Resa, lo gak lihat cinta tulus dimata Resa, justru lo memilih Dion yang pada akhirnya mengkhianati lo, dengan melakukan affair sama sahabat lo sendiri, Darra!" Geram Agnes.
Lagi, luka lama itu terbuka kembali. Mengingat masa kelam itu sama saja kembali membuka bekas luka yang baru saja mengering.
"Masalah Dion dan Darra buk--"
Bugh
Dugh
Bugh
Pukulan beruntun itu Starla terima secara dadakan dan tanpa kesiap siagaan. Bagaimana mau siap, jika mereka tiba-tiba muncul dari belakang dan menyerangnya tanpa aba-aba.
KAMU SEDANG MEMBACA
RLS [ 2 ] My Devil Girl [Completed]️✓
Teen FictionKamu bagaikan matahari di duniaku yang gelap, kamu bagaikan pelangi setelah badaiku, dan Kamu bagaikan malaikat tanpa sayap yang dikirim khusus untuk mengerti sisi iblisku. ¤¤¤ Manusia itu memang egois, mereka hanya melakukan apa yang mereka mau, bu...