Haiii guysss!!!
Gimana nih setelah baca part sebelumnya??? Gimana perasaan kalian??
Udah siap baca part ini???
Nah buat yang bisa nemuin clue yang aku selipin dibeberapa chapter sebelumnya bakal dijawab disini
Tunggu! Sebelum baca boleh dong tanya apa yang kalian rasain baca cerita ini dari awal samapi chap 78 kemarin?? Aku penasaran, hehe
Oke, jangan lupa ramaikan part ini, vote dan juga spam komen, itu udah cukup banget buat aku yang ngetiknya curi-curi waktu disela-sela tugas yang bejibun, haha
Are You Ready Guyss???
Happy Reading!!!
⚫️⚪️⚫️
Kenyataan terpahit adalah saat dimana aku hanya dapat mendengar ceritamu tanpa mampu mengenggam raga mu
Kau adalah wanita terhebat dalam hidup ku, kau menempati tahta tertinggi dihati ku, bagaimanapun engkau, kau akan tetap menjadi yang teristimewa dihidup ku, aku mencintai mu, I love you Ibu
🥀🥀🥀
Arthur melajukan cepat mobilnya menuju rumah Starla, jujur ia sangat bingung saat Starla mengiriminya pesan, meminta cowok itu untuk datang ke rumah, mengantarkannya ke suatu tempat pada pukul 07.00. Yang membuat Arthur bingung adalah kenapa sepagi itu? Ini hari libur, jadi seharusnya tak perlu buru-buru bukan? Arthur menepis sejenak rasa penasaran, mobilnya ia bawa masuk ke halaman Starla sesuai permintaan gadis itu. Seperti biasa Arthur tak mengetuk pintu atau menekan bel, Arthur akan mengirimi Starla pesan, mengatakan pada gadisnya bahwa ia telah sampai.
Arthur duduk menunggu Starla, pesannya langsung dibaca satu detik setelah terkirim, cepat sekali bukan? Selagi menunggu Starla, Arthur membenarkan tatanan rambutnya, karena terlalu buru-buru ia jadi belum sepenuhnya puas dengan bentuk rambutnya. Arthur menoleh, mengusung senyum saat suara pintu yang terbuka masuk kegendang telinganya. Seketika saja Arthur berdiri, menghampiri Starla yang terlihat kacau, matanya bengkak dan merah, ada lingkaran hitam tipis yang tak terlalu kentara tapi masih dapat Arthur lihat jelas, air mukanya sedikit pucat, wajahnya murung, itu jauh dari ekspektasinya, ia kira Starla akan menyambutnya dengan senyum hangat karena Arthur berhasil datang tepat waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RLS [ 2 ] My Devil Girl [Completed]️✓
Teen FictionKamu bagaikan matahari di duniaku yang gelap, kamu bagaikan pelangi setelah badaiku, dan Kamu bagaikan malaikat tanpa sayap yang dikirim khusus untuk mengerti sisi iblisku. ¤¤¤ Manusia itu memang egois, mereka hanya melakukan apa yang mereka mau, bu...