Bagian 09|| MDG

301 27 0
                                    

Hiii!!

Siapa yang udah penasaran dan pengen baca???

Vote dulu dan nanti jangan lupa tinggalkan komen juga yups :)

Happy Reading :)

Darrel terus menggerutu dalam hati. Hingga motor Starla berhenti disebuah rumah yang lebih mirip dengan pondok kecil yang tak terlalu jauh dari pemukiman warga setempat.

Ternyata suara motor dari dua sejoli itu mampu menarik perhatian semua orang yang ada dipondok itu.

Belum Starla melepas helm full facenya sudah ada tiga anak kecil yang berlari menghampiri Starla dan Darrel.

"Kak Aylaaaa"

**

Starla segera mempercepat gerakannya untuk membuka helmnya.

"Kak Arla aja nih yang dipanggil? Kak Darrel?" tanya Darrel yang sudah selesai melepas helmnya. Kini cowok itu berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan anak kecil dihadapannya.

"Kak Dayyel"

Anak itu memeluk Darrel, mereka tampak sangat dekat. Melihat wajah bahagia anak anak itu membuat Starla ikut menyunggingkan senyum tipisnya.

Starla mengusap pucuk kepala gadis kecil yang berpakaian lusuh itu.

"Bulan sehat?" tanya Starla, nada suaranya sangat lembut tak seperti biasanya.

Anak yang dipanggil Bulan itu mengangguk. "Sehat kok, nih udah gak pilek lagi"

Starla mengajak ketiga anak kecil itu untuk masuk ke pondok, sedangkan Darrel, cowok itu berjalan dibelakang dengan beberapa kantong kresek.

"Nih lihat Kak Darrel bawa apa buat kalian?" Darrel membuka satu kantong kreseknya yang berisi nasi box.

Mata berbinar dari anak anak itu membuat Darrel tersenyum senang.

"Royco yang belum ada tolong dipanggil ya, kita makan bersama disini" pinta Darrel pada Roy, salah satu anak disana.

😈

Acara makan telah usai, Starla membantu anak anak untuk membereskan sampah mereka, sedangkan Darrel telah bermain bersama anak anak yang lain. Mereka adalah anak anak jalanan yang bekerja sebagai pemulung, mereka tak punya keluarga. Jumlah mereka kira kira 15 anak, dan dari kelima belas anak itu ada tiga yang sangat dekat dengan Darrel dan Starla. Maura, Roy dan Bulan namanya.

Sekitar satu tahun yang lalu, Darrel dan Starla medirikan pondok kecil ini, mereka membuat ini khusus untuk anak anak jalanan seperti mereka.

"Kak Ayla kok lama gak kesini" tanya Bulan dengan wajah polosnya.

"Maaf ya, Kak Arla sibuk"

"Kak ayo belajar" sahut anak lain yang umurnya satu tahun lebih tua dari Bulan. Namanya Maura.

Starla mengangguk lantas meminta anak anak untuk berkumpul. Seperti biasa kelompk belajar dibagi menjadi dua, satu dengan Darrel dan satu dengan Starla.

"Siapa yang bisa njawab? Nanti dapat hadiah dari kak Darrel" pancing Darrel.

Roy mengacungkan jari telunjuknya. "Aku kak"

"Berapa hasilnya Roycco?" tanya Darrel yang memang sudah kebiasaan memanggil nama Roy dengan nama salah satu merk penyedap rasa itu.

RLS [ 2 ] My Devil Girl [Completed]️✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang