Bagian 05|| MDG

562 42 0
                                    

Ketemu lagii nihh dihari rabuu!!

Sebelumnya gimana nih kabar kalian? Sehat?

Udah siap baca?

Cusssss.....

Happy Reading.....

Duduk, menangis, sambil memeluk guling di kasur, itulah yang bisa didiskripsikan dari keadaan Starla kali ini. Menangis, satu kata yang perlu kalian garis bawahi. Menangis bukanlah salah satu kebiasaan Starla, gadis iblis ini hanya akan menangis jika hatinya memang benar benar lelah atau sakit. Ia memang tak seperti kebanyakan cewek diluaran sana yang akan menangis hanya karena hal sepele.
Dan dari situ dapat diambil kesimpulan bahwa Starla hanya menangis disaat dirinya memang benar benar down.

Kamu itu bisanya cuma bikin Papa malu, bikin jelek nama keluarga kita.

Papa nyesel udah besarin kamu selama ini

Ucapan itu terus terngiyang ngiyang diotaknya bagai kaset rusak. Kalimat yang begitu membekas dihati kecilnya.

"Lupain aja Arla, lupain. Lo gak boleh lemah, lo gak boleh cengeng" ucap Starla menyemangati dirinya sendiri.

Layar ponselnya tiba tiba saja hidup. Menampilkan sebuah notifikasi. Starla melirik sekilas, ada satu chat yang dikirim untuknya. Melihat nama dari sang pengirim membuat Starla mengulum senyum tipisnya. My Hero itulah nama kontak yang diberikan oleh Starla untuk orang yang baru saja mengiriminya pesan. Sebenarnya Starla sendiri tak tau siapa orang dibalik layar yang selalu mengiriminya pesan singkat berisi kata kata penyemangat. Tapi Starla tak memusingkan hal itu. Ia lebih memilih mengambil ponselnya dan melihat kalimat penyemangat apa yang kali ini dikirimkan oleh Hero nya.

Saat kamu bersedih, sesungguhnya kamu masih tetap bisa tersenyum. Saat kamu kecewa, kamu juga masih tetap bisa tertawa. Jangan kamu lemahkan dirimu, sementara kamu mampu berbuat jauh lebih baik.

Seulas senyuman tipis kembali terbit menghiasi wajah sempurna Starla. Entah mengapa perasaannya menghangat setelah mebaca pesan itu. Beberapa detik kemudian, satu pesan kembali masuk.

Sudahkah kamu tersenyum hari ini? Jangan biarkan masalah membuatmu lupa bahwa sebuah senyuman mampu meringankan bebanmu.

Lagi, satu pesan yang membuat hati Starla hangat. Ia tak tau bagaimana bisa orang yang mengiriminya pesan bisa tau kalau dirinya sedang ada masalah. Tapi hampir setiap ia sedang benar benar down, orang itu akan mengirim kata bijak untuknya.

"Gue emang gak tau siapa lo, tapi gak tau kenapa hati gue menghangat saat baca pesan dari lo. Thanks my hero" monolog Starla.

Brakk...

Pintu balkon kamar Starla terbuka dengan kasar, membuat orang yang ada didalam kamar terlonjak kaget.

Starla menatap orang yang berdiri diambang pintu dengan cengiran tanpa rasa bersalah dan wajah tanpa dosanya.

"Hai Arlaaa.... Ngapain lo senyum senyum?" jangan ditanya siapa pemilik suara itu, karena kalian pasti sudah tau jawabannya, ya dia Darrel, sahabat gesrek bin gilanya Starla.

Suasana hati Starla yang tadi mulai membaik kini kembali memburuk. Kenapa disaat dirinya merasa tenang, Darrel harus datang dan menganggunya. Ihh menyebalkan.

"Bukan urusan lo" ketus Starla. Gadis itu berjalan kearah kamar mandi untuk mencuci wajahnya yang terasa lengket karena air mata.

Darrel membaringkan tubuhnya disofa empuk yang ada disudut kamar Starla. Tangannya sudah asik dengan ponsel milik Starla. "Habis nangis? Kenapa?"

RLS [ 2 ] My Devil Girl [Completed]️✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang