"Karena itulah kakak tidak merestui mu dengan dia, Yeonjun!"
Saat Soobin sedang berlarian sana sini untuk mempersiapkan alat sekolahnya. Ia mendengar sang ayah, Kim Taehyung. Sedang berteriak dengan ponsel yang menempel di telinganya.
Soobin memutuskan untuk menguping sejenak.
"Kenapa Papa bisa mengangkat dirimu menjadi adikku?!"
"Astaga kau bodoh Yeonjun-ah. Sangat bodoh."
"Lalu bagaimana mau mu? Membatalkan pernikahan?"
"Mencari calon lain?! Kau pikir mencari pengantin itu semudah memoles masker?!"
"Sudahlah aku pusing..." ujar Taehyung setelahnya.
"SOOBIN, AYAH! AYO MAKAN!" teriak papanya, Jeon Jungkook, dari dapur.
Soobin pun dengan reflek menjawab, sampai melupakan dirinya yang sedang menguping sang ayah.
"IYA PAPA, SOOBIN DATANG!"
Taehyung menoleh terkejut ketika mendapati sang putra yang kini berlari menjauh dari pintu kamarnya.
Taehyung nampak berfikir dan membulatkan matanya ketika mendapatkan ide.
"Baik Yeonjun-ah, kau mau pengantin? Bagaimana dengan..."
||•||
"Ayah, ada masalah apa tadi Yeonjun menelfon pagi pagi?" tanya Jungkook pada suaminya yang kini sedang mengunyah ayam goreng.
Taehyung menelan ayamnya dan meminum air. "Pengantin Yeonjun menghilang."
Jungkook membulatkan matanya. "What? Hilang? Pernikahan Yeonjun lusa nanti kan?!"
Taehyung mengangguk. "Salah bocah itu juga, untuk apa menikah dengan pria yang berprofesi sebagai jalang di club malam?"
Jungkook hampir saja melayangkan centong nasi pada Taehyung. Mungkin suaminya sedang lupa bahwa disini ada putra polos mereka.
"Papa, jalang itu apa?" Soobin yang daritadi diam mengunyah roti akhirnya bersuara dengan 1001 rasa ingin tahu.
"B-bukan apa apa sayang, Ayah cuma salah bicara," ucap Jungkook dengan senyum meskipun kakinya kini sudah menendang tulang kering Taehyung.
Soobin pun kembali mengunyah roti tanpa bertanya lagi. Takut takut papanya akan melayangkan tatapan tajam yang seakan akan mengeluarkan sinar laser itu.
"Yeonjun siapa yah?" Soobin kembali bertanya ketika nama orang asing itu berulang ulang kali ia dengar.
"Kamu lupa dengan Yeonjun? Dia adik ayah sayang. Pamanmu," ucap Taehyung.
Soobin mengerjap bingung. "Kenapa aku tidak kenal dia?"
Jungkook terkekeh sembari membereskan piring. "Dia hanya pernah menemuimu pada saat kamu baru berusia 2 bulan sayang. Dia masih 11 tahun waktu itu."
"Ohh pantas saja Soobin tidak ingat," ujarnya polos.
"Baiklah Soobin, sekarang kamu bersiap siap untuk berangkat sekolah!" seru Taehyung semangat sembari mengepalkan tangannya.
Soobin mengangguk dan pergi keluar rumah setelah salim dengan Jungkook.
Raut wajah Taehyung yang tadinya semangat, kini berakhir lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Avunculus ✓
Novela JuvenilAvunculus (n) paman dalam latin. Soobin menikah dengan pamannya sendiri, demi sesuatu yang harus diperbaiki. top: yeon bott: bin ⚠️arranged marriage, murder, mature scene, indirectly incest. ©2020, sauceiopath