‘Hati yang berbunga menandakan rasa suka.’HOTEL DELUSION
Kamis, 30-04-2020BUDAYAKAN VOTE DAN COMMENT!
# Good Reader #
.
.
.
_ Cameo _
V (BTS)
Hanyang, Joseon, April 1396Kerumunan rakyat jelata yang menyesaki hampir setiap sudut pasar yang cukup terik pagi hari ini, tepat di pertengahan musim semi, tidak akan pernah menyadari perasaan sedih yang tersembunyi dari ke tiga sosok yang kini tengah berjalan di antara mereka.
Hyungwon paling bisa menutupi kesedihannya akan perpisahan yang tinggal menghitung hari. Mata pria itu menelusuri hampir setiap dagangan yang dijajakan, mencoba mengalihkan pikiran dari kata ‘sulit bertemu’.
“Setelah menjadi pengawal aku akan jarang ke pasar, jadi Jiyeon-ah… bantu aku membeli semuanya, masing-masing satu!” seru Hyungwon, yang berjalan di depan Sehun dan Jiyeon dengan penuh antusias.
“Kalau begitu kau juga harus membelikanku sesuatu ya,” sahut Jiyeon bergegas mendekati penjual aksesoris yang dapat mempercantik penampilan wanita, ia menunjuk satu dari deretan pita rambut. “Aku mau ini!”
Ketika berbalik Jiyeon hanya menemukan Sehun, “Di mana Hyungwon?” tanyanya celingak-celinguk mencari pria jangkung di antara kerumunan, tak lama ia mencebikkan bibir setelah mendengar di depan sana Hyungwon sedang menawar harga sepasang sepatu.
“Chae Hyungwon! Dasar pelit!” gerutu Jiyeon mengalihkan pandangan penuh harap pada Sehun. “Kau mau membelikannya untukku,” Belum sempat Sehun menjawab, ia menambahkan, “Ahh… sudahlah lupakan.”
Setelah mengatakan itu Jiyeon berlari menerobos kerumunan, berseru bahwa ia pandai menawar dan akan membantu Hyungwon mendapatkan harga termurah. Sementara itu Sehun menatap pita rambut berwarna merah muda, berhias sulaman bunga mae (bunga sejenis sakura).
≈ ≈ ≈
KAMU SEDANG MEMBACA
Hotel Delusion
Fanfiction[END] Entah mengapa Kim Sejeong bisa berada di sebuah hotel yang katanya diperuntukan sebagai tempat beristirahat, jiwa-jiwa yang tersesat. Anehnya lagi dia disambut dengan baik oleh para pegawai di hotel. Seperti tamu kehormatan yang harus dilayani...