Ep.23 - Terikat

845 168 62
                                    


‘Sejak kapan ikatan itu saling terhubung di antara kita.’

HOTEL DELUSION
Minggu, 25-05-2020
.
.
.
_ Support Cast _
Bona (WJSN)

“HEI, HEI, ada apa denganmu? Memeluk wanita sembarangan!” sentak Eunwoo sambil menjauhkan Hyungwon dari Bona dengan sekuat tenaga, sehingga pelukan mereka terlepas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“HEI, HEI, ada apa denganmu? Memeluk wanita sembarangan!” sentak Eunwoo sambil menjauhkan Hyungwon dari Bona dengan sekuat tenaga, sehingga pelukan mereka terlepas. “Memangnya kau mengenal Kim Sajang?” lanjutnya yang dijawab gelengan kompak Sehun dan Sejeong.

Demi apa pun. Hyungwon merasa jantungnya berdetak kembali, satu per satu orang yang dikenalnya muncul. Membuka ingatan yang telah susah payah ia kubur, di bagian tersempit dalam otaknya.

“Maaf, dia mengingatkanku pada adikku.” kata Hyungwon dengan mata berkaca-kaca.

“Meski begitu mana boleh kau memeluknya.” Eunwoo menunjukan tatapan tak sukanya.

Bona meletakan satu tangan di pundak Eunwoo, laki-laki itu meliriknya sekilas. “Dia selalu berlebihan, aku harap kau memakluminya. Omong-omong apa aku sangat mirip dengan adikmu?” tanya Bona.

Nde,” balas Hyungwon tersenyum tipis nyaris tak terlihat.

Semuanya menjadi lebih jelas dan Sejeong merasa bodoh telah mengira kalau Hyungwon menyukai Jiyeon. Pantas saja selama membaca ingatan Sehun, Jiyeon selalu memanggil Hyungwon ‘orabeoni’, ternyata mereka memang adik kakak. Kenapa hal itu tidak pernah terpikir oleh Sejeong.

“Kenapa kau tidak bilang kalau Jiyeon adalah adik Hyungwon Orabeoni.” ujar Sejeong ditujukan pada Sehun, iya, beberapa saat lalu setelah menyentuh Sehun, Sejeong baru mengetahuinya.

Sehun melangkah ke depan, mensejajarkan posisi dengan Sejeong. “Kau ingin aku bercerita, di saat kau bisa melihatnya dengan menyentuhku.” bisik Sehun dengan suara rendah.

Sesuatu telah menggelitik telinga Sejeong, mendadak ia jadi gugup. “Aku lapar! Cha Eunwoo cepat masak dan siapkan makanannya dalam waktu lima belas menit!” ujar Sejeong terburu memasuki restoran.

Bona mengalihkan pandangannya ke Eunwoo. “Mereka datang bersamaku, Sejeong adalah pengacara yang pernah aku ceritakan dan Hyungwon ini pernah membantuku melawan para rentenir, dia sangat hebat, makanya aku berniat mentraktir mereka.” terang Eunwoo panjang lebar selagi dengan angkuh Sehun berjalan melewatinya.

“Dan laki-laki tidak tahu sopan santun itu, suaminya Sejeong… kau saja yang mentraktirnya.” kata Eunwoo lagi saat indera pendengarnya tak sengaja menangkap gerutuan Hyungwon.

“Kim Sejeong, dia berani menyuruh Seja Jeoha.” desis Hyungwon sambil lalu.

Bona mengangguk-angguk. “Tak kusangka kalian saling kenal juga,” ucapnya paham segera menyusul ke tiga pelanggan yang melenggang mencari tempat duduk. “Sejeong-ah, biar aku tunjukan menu andalan kami!”

Hotel DelusionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang