CHAPTER 14

44K 2.9K 35
                                    

14

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

14. Thankyou for your pretensions

☁︎

Satu tahun yang lalu.

"Pengkhianat lo, Kei." Gladys menampar wajah Keira dan menatapnya dengan dingin. Keduanya meneteskan air mata. Keira menundukkan wajahnya sedangkan Gladys menatapnya dengan tajam.

"Ma..Maafin gue, Dis.."

Tidak ada kata yang bisa diucapkan oleh Keira selain maaf.

☁︎

Masa sekarang.

Eric terbangun dengan kilauan cahaya yang sangat terang yang memaksa kedua matanya untuk segera terbuka. Lantas dia menutupi wajahnya lalu menengok ke samping kiri dan ternyata korden jendela dibuka dengan sangat lebar sehingga mengizinkan cahaya sang pusat tata surya untuk menembus ke dalam kamarnya dengan mudah. Setelah merenggangkan tubuhnya sejenak di atas kasur, pria itu memutuskan untuk segera bangkit dari sana.

Sebelum kedua kakinya keluar dari kamar, matanya menatap bagian samping kasurnya dan dia tidak mendapati istrinya di sana. Dia melirik jam, lalu dengan muka bantal dan menguap beberapa kali, dia mengangguk paham. Sudah jam sepuluh pagi.

Kakinya melangkah keluar, melewati ruang utama yang memberikan jalan tepat lurus di depannya menuju kolam renang sepanjang sepuluh meter dan berdalam satu sampai dua meter tersebut. Suara tawa Ethan serta teriakan Amanda langsung mengisi kedua telinganya. Dia duduk di sofa ruang utama lalu baru menyadari kalau Keira sedang memerhatikan mereka di depan kolam renang sana.

Lantas, pria itu segera menghampirinya, dan memegang pundaknya hingga membuat wanita itu terkejut dan menoleh menatapnya. "Kamu juga mau berenang, Kei?" tanyanya dari belakang sambil memegang pegangan kursi rodanya dan menundukkan wajahnya menatap wanita itu.

Keira menggeleng. Ada sorot sedih di wajahnya. "Aku sudah tidak bisa berenang lagi," ucapnya pelan menyembunyikan senyum kecutnya di balik sinar matahari.

"Kemarin dokter Victor memberitahu aku kalau berolahraga aerobik di dalam kolam renang bisa membantu kamu, Kei."

Wanita itu terlihat lesu. Dia menggelengkan kepalanya lagi. "Gak usah," jawabnya akhirnya dengan senyum tipis.

Eric menatap wanita itu lama, lalu akhirnya dia juga menganggukkan kepalanya. "OK," ucapnya singkat. Pria itu melepaskan kaos oblong yang membalut tubuhnya, sehingga tubuh sixpacknya segera terlihat. Dia merenggangkan tubuhnya sebentar, dan menceburkan tubuhnya ke dalam kolam renang hingga cipratan air yang disebabkannya mengenai tubuh Keira.

"Uncleee! Ayoo main barenggg." Dengan pelampung dan papan seluncurnya, Ethan tersenyum manis menghampiri Eric.

"Ethan mau naik ikan paus gak?" tanya Eric kepada keponakannya.

The Day We Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang