16. You know yourself.
☁︎
Satu tahun yang lalu.
Kedua mata wanita itu terbuka, ketika matahari sudah berdiri dengan terik di atas sana, dia tahu kalau dia bangun kesiangan. Tentu saja, dia kelelahan akibat menghabiskan waktu kemarin malam untuk membuat kue dan merancangkan kejutan bagi suaminya. Lalu setelahnya, bukannya memberikan kejutan, malah dia yang mendapatkan kejutan.
Dia keluar, lalu mendapati seorang wanita paruh baya yang sedang memasak di dapur. "Hai bik Ina," sapanya kepada wanita bertubuh pendek dan besar tersebut. Keira mengenal bik Ina dengan baik. Bik Ina adalah asisten rumah tangga yang sudah mengabdi kepada keluarga Rhodes sebelum dia berada di rumah Eric.
Dia memang tidak mau untuk memiliki asisten rumah tangga di rumahnya dikarenakan dia bisa untuk mengatasinya sendiri. Tetapi, kemarin malam mama mertuanya sudah memberikan perintah untuk menyediakan asisten rumah tangga, maka siapa yang bisa menolak.
Lalu kedua matanya menatap Eric yang sedang menikmati sarapan di meja makan. Pria itu tidak menyapanya, bahkan tidak menatapnya. Mendapati respon diam seperti itu, Keira tersenyum miris.
Tetapi senyum itu menjadi berkali lipat lebih miris ketika dia menatap sesuatu yang baru dari pria itu. Dia memakai dasi baru. Tapi itu bukan darinya. Keira menundukkan wajah. Dia pasti tidak mau menerima hadiah pemberiannya.
Keira menarik napas panjang dan membuangnya dengan perlahan. Wanita itu memutuskan untuk berjalan menghampiri Eric lalu dia duduk di depannya. "Hai, tidur kamu nyenyak?" tanyanya sambil mencomot kripik pisang di ujung meja makan.
Eric melanjutkan sarapannya tanpa menjawab pertanyaan dari Keira. Tetapi, itu tidak membuat Keira menyerah. "Dasi kamu cantik. Gladys punya selera yang bagus."
Lalu pria itu dengan sengaja mendentingkan sendoknya hingga tubuh Keira tersentak di tempat. "Maksud kamu apa ngomong begitu?" tanyanya dengan tatapan dingin. "Jangan bertingkah seolah-olah kita adalah sepasang suami istri, Keira."
Kedua mata mereka bertatapan lama. Dan Keira benar-benar tidak menduga ketika pria itu mengatakan,
"Kamu tau sendiri, aku membenci kamu."
☁︎
Masa sekarang.
Berbeda dengan pagi-pagi sebelumnya, pagi ini kedua mata pria itu dipaksa untuk terbuka ketika mendengar suara tangisan Ethan yang membahana. Lantas dengan kedua mata yang masih menyipit dia meraba bagian samping kasurnya dan tidak mendapati Keira di sana.
"Kei, mana Amanda?" tanyanya dengan suara seraknya.
"Kamu lihat sticky-note yang ditempelkan di kulkas itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Day We Meet Again
Romance[Completed] Keira sangat mencintai Eric. Tapi pria itu tidak pernah menatapnya. Sampai suatu kejadian terjadi pada Keira, dan dia ingin meminta cerai kepada suaminya itu. Kalau pria itu tidak pernah mencintainya, lantas mengapa dia merasa takut saat...