*Assalamualaikum! Ini sudah di revisi ya!. Mohon maaf kalau ada typo ya,dan juga jangan lupa untuk VOTE DAN COMMENT YA!
.
.
.
.
.
._🌿_
" Lakukan,apa yang pantas kau lakukan "
_🌿_
Tiga Minggu setelahnya...
Ketika sakit sudah tidak bisa terbendung,maka air mata efek sampingnya. Tidak ingin menambah beban dan luka,Ning Irna pun hanya bisa tersenyum tanpa bisa terucap.
24 tahun Gus Falah hidup,barulah 3 Minggu sisa 3 hari yang lalu sang Abi menampar keras wajahnya,bahkan sampai membuat Ning Irna menangis tersedu-sedu.
Raut kecewa sudah tidak bisa digambarkan lagi oleh orangtua Gus Falah,mungkin kalau ada kata lebih dari kecewa berarti itu penggambarannya.
Raut terhina juga sudah tidak bisa lagi digambarkan oleh sang Ummu,karena beliau benar-benar tidak percaya jika putra yang selama ini menjaga benar hati seorang wanita telah mengingkari janji pada dirinya sendiri.
" Ya Rabb kenapa kau masih saja menagis? Coba tersenyum,maka kau akan melihat bagaimana leganya hati! " Ucap Ny Lafiza.
" Bukan Ummi merasa senang akan hal ini,tetapi kita mau bagaimana lagi Irna? Ini sudah jalan takdir yang maha kuasa berikan,jangan merasa salah,jangan merasa sakit! Karena kita semua pun sakit,walaupun tidak seberapa dengan mu! " Jelas beliau.
" Kamu benar nih,tidak mau mengikuti semua acara hari ini? " Tanya beliau.
" Na'am Ummi,Irna di kamar saja! Batin Irna masih sakit,nanti kalau sudah sembuh insyaallah Irna akan kembali lagi! " Jawab Irna .
" Ya sudah, baik-baik saja ya! Kalau begitu Ummi pamit, wassalamu'alaikum! " Pamit beliau.
" Wa'alaikumsalam! " Jawab Ning Irna,dan setelah itu Ny Lafiza pergi meninggalkan Irna,dalam keadaan sepi dan sunyi.
#🌿#
Tempat acara berlangsung.....
Ada satu hal yang mungkin harus bunga mawar itu tahu,jika setelah akad selesai nanti maka rasa kagum warga pesantren akan berubah menjadi pandangan bertanya-tanya.
Apakah tidak ada rasa sedih,sakit,atau apa gitu karena menjadi mawar di taman tulip? Tetapi mereka juga lupa,jual semua ini adalah jalan takdir yang mungkin nanti disalah satu diantara mereka akan mengalaminya.... Nauzubillah.
" Assalamualaikum! " Salam Ny. Lafiza ,ketika sampai di sebuah ruangan.
" Wa'alaikumsalam! Eh Ny. Lafiza! " Jawab salah seorang diantara mereka,yang berada di ruangan tersebut.
" Bagaimana, apakah pengantinnya sudah siap? " Tanyanya,ketika memasuki ruangan itu yang tak lain dan tak bukan adalah kamar dari sang calon istri mudanya Ustadz Falah.
" Alhamdulillah sudah Ny! " Jawab sang penata rias pengantin itu,tak mewah hanya sebuah gaun syar'i untuk sang mawar.
Dan jilbab putih polos yang membalut kepala dia,dan juga sebuah kain berenda yang membalut jilbab putih polos itu.
" Ya sudah kalau begitu saya pamit ya Ny, wassalamu'alaikum! " Pamit mereka,dan segera meninggalkan kamar itu.
" Wa'alaikumsalam! " Jawabnya.
" Minum dulu ya,biar tidak gugup! " Ujar beliau,seraya menyerahkan air minum kepada sang pengantin.
" Terimakasih Bu! Saya sudah membuat Putri mu merasa begitu sedih,ini semua salah saya! " Salahnya.
" Tidak Neng. Lina,semua sudah diatur oleh yang maha kuasa! Kita hanya bisa menerima tanpa bisa menuntut! " Jawabnya menangkan sang wanita itu,yang tak lain dan tak bukan adalah Lina.
" Saya tidak tahu apa yang akan terjadi nanti kepada saya dan juga rumah tangga ini,saya juga merasa kecewa dengan keinginan terakhir dari mantan suami saya! Saya seperti dipermainkan dengan perasaannya selama ini. Dia hanya ingin bahagia tanpa mau melihat aku bahagia,tetapi apa? Katanya dia merasa jika hidupnya sudah tidak lama lagi! Tetapi apa kenyataannya? Dia malah sembuh,dan akhirnya melayangkan gugatan perceraian! " Jelasnya panjang lebar.
Memang benar jika mantan suami dari Lina itu tidak jadi meninggal,mungkin kalimat ini begitu kasar tetapi memang seperti itulah kenyataannya.
Yang tahu hanyalah Gus Falah, Abi dan Umminya,serta keluarga dari Ning Irna. Untuk Ning Irna sendiri memang belum diberi tahu,karena katanya agar masalah ini selesai dulu baru diberi tahu.
Pernikahan ini rumit,bahkan tidak bisa dijelaskan dengan rumus matematika. Tetapi pernikahan ini juga tidak salah,hanya manusia saja yang salah.
Sebenarnya apa yang terjadi kepada mereka,adalah karena begitu percayanya atas permintaan terkahir. Tetapi buktinya apa? Apa yang mereka lakukan, ternyata mendahului kehendak Allah.
Dan pernikahan ini berlangsung setelah 2 Minggu proses persidangan perceraian dari mereka berdua,alasan dari kawan lamanya Gus Falah adalah karena dia belum memiliki anak.
Sebenarnya perpisahan mereka itu adalah alasan yang klise,karena sebenarnya pasti Allah memiliki alasan kenapa mereka belum diberikan kepercayaan. Dan tentu saja,seharunya mereka harus lebih berusaha dengan giat. Seperti cek kesehatan ke dokter,atau melakukan seperti bayi tabung.
Benar-benar manusia tidak berhati,apakah dia tidak hadir ketika Allah memberikan hati kepadanya?.
" Bismillahirrahmanirrahim,Saya nikhakan dan kawinkan putri saya Lina Meira binti....... Dengan engkau ananda Falah Abdullah bin Hamdan Abdullah,dengan seperangkat alat sholat dan uang sebesar .......... Dibayar tunai! "
" Saya terima nikah dan kawinnya putri anda Lina Meira binti..... Dengan........ "
Akhirnya akad nikah dari Gus Falah dan juga Lina selesai, mudah-mudahan Allah memberkahi pernikahan mereka menjadi pernikahan yang saling melengkapi.
Dan setelah itu semesta pun tahu jika kehidupan mereka tidak akan semulus jalan tol,dan tidak akan selalu indah... Tetapi itulah hidup,tidak monoton dan membosankan.
Mudah-mudahan kebahagiaan selalu menyertai kalian,tanpa adanya derai air mata yang bercucuran... Nikmatilah hidup sebelum hidup itu direnggut paksa oleh takdir yang Maha Kuasa.
#🌿#
" Wasiat atau permintaan terkahir itu tidak diwajibkan,tetapi terkadang kita harus lebih yakin untuk melaksanakannya atau menolaknya. "
" Sekali-kali,cobalah membuat dirimu bahagia. Jangan selalu untuk membuat orang lain bahagia! "
© Keluarga Abdullah
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA ABDULLAH ✔️
General Fiction🦌 : Tidak menerima segala jenis bentuk plagiat. Entah secara langsung atau tidak langsung,jika ingin di bagi silahkan untuk sertakan kredit ya dear. 🦌 : Jika membaca cerita ini,harap untuk vote dan komentar ya. Dan,kalau perlu follow juga. 🌾🌾🌾...